Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
WHATSAPP merupakan salah satu aplikasi pesan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, belakangan ini telah terjadi banyak kasus peretasan pada aplikasi WhatsApp.
Oknum yang melakukan peretasan tersebut dapat memperoleh data dan menjualnya pada pihak lain atau menggunakannya untuk keperluan tertentu. Nah, berikut beberapa tanda jika WhatsApp Anda telah mengalami peretasan:
1. Pengguna tidak bisa login
2. Tidak bisa melakukan panggilan telepon WhatsApp
3. Keluar dari WhatsApp
4. Pesan dibaca padahal Anda tidak pernah membacanya
5. Pesan terkirim sendiri
6. Baterai cepat habis
7. Menerima One Time Password (OTP)
Untuk mencegah WhatsApp diretas oleh orang, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
a. Two Step Verification
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Klik ikon tiga titik di aplikasi WhatsApp.
- Pilih Settings.
- Masuk ke pengaturan Account.
- Pilih Two-step verification.
- WhatsApp akan meminta mengaktifkan two-step verification dengan PIN. Klik Enable untuk mengaktifkan fitur.
- Buat PIN, masukkan enam digit sesuai dengan keinginan.
- Berikutnya akan diminta memasukkan alamat email yang terhubung dengan akun. Ini bertujuan untuk jika suatu saat ingin mengganti PIN.
b. Menggunakan fitur pemindai sidik jari
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Klik opsi titik tiga di kanan atas.
- Klik Privasi.
- Klik kunci sidik jari.
- Aktifkan.
- Pengguna akan diminta merekam sidik jari mereka.
- WhatsApp meminta pengguna memilih berapa lama aplikasi akan terkunci otomatis, segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.
Jika akun WhatsApp Anda sudah terlanjur diretas, Anda dapat menonaktifkan akun Anda dengan mengirim email dukungan di [email protected] dengan frasa "Hilang/Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya" di badan email. Kemudian, Anda akan mendapatkan waktu selama 30 hari untuk mengaktifkan akun Anda sebelum dihapus sepenuhnya.(OL-5)
Versi ini digunakan untuk pengujian fitur dan mengumpulkan masukan dari pengguna tentang bug atau masalah teknis.
Dengan kombinasi arsip, mute, dan pengaturan notifikasi, kamu bisa menyembunyikan pesan WhatsApp tanpa perlu aplikasi tambahan dan tetap menjaga privasi.
WhatsApp bukan hanya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan catatan pribadi, ide, tautan penting, hingga file dokumen.
Chat Audio adalah fitur baru yang juga terenkripsi end-to-end di WhatsApp, sehingga WhatsApp dipastikan tidak bisa mendengar maupun melihat percakapan penggunanya.
Pengguna bisa menggunakan Status untuk membagikan momen bahagia dan lainnya berupa video, foto ataupun teks kepada pengguna lain.
WHATSAPP dikabarkan tengah mengembangkan fitur username untuk pengguna mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved