Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Kolonel Petteri Kajanmaa dari Finlandia mengatakan ketidakstabilan di wilayah Laut Baltik berasal dari ketidakpastian Rusia.
Mnelu AS Blinken mengatakan bahwa sanksi akan melemahkan kemampuan Barat untuk mencegah potensi agresi Rusia terhadap Ukraina.
Ketegangan meningkat ketika Barat menuduh Rusia mengancam invasi lebih lanjut ke Ukraina dengan mengerahkan sekitar 100.000 tentara di perbatasannya.
Menlu Inggris Liz Truss akan mendesak sekutu Barat untuk meningkatkan solidaritas dengan Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
Komentar Presiden AS itu muncul saat Rusia mengerahkan lebih dari 100 ribu tentara di perbatasan dengan Ukraina selama beberapa bulan terakhir.
Moskow mengatakan pihaknya menginginkan jawaban dari Barat atas daftar permintaan keamanan sebelum terlibat dalam diskusi lebih lanjut.
Pembicaraan pekan lalu berakhir tanpa terobosan. Kiev telah meminta senjata kepada negara-negara Barat untuk membantunya melindungi dirinya sendiri.
Sejauh ini tidak satu pun dari 13 anggota Dewan Keamanan PPB telah meminta pertemuan mengenai krisis tersebut.
Rusia telah membantah bahwa mereka memiliki rencana baru untuk menyerang tetangganya dan justru menuduh Barat mengancam keamanannya.
Para diplomat NATO mengatakan aliansi Barat siap untuk bernegosiasi dengan Moskow untuk meningkatkan keterbukaan seputar latihan militer.
Utusan dari Washington dan Moskow mengadakan pembicaraan tentang bagaimana mencegah konfrontasi setelah Moskow mengerahkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina.
Washington dan Kiev mengatakan 100.000 tentara Rusia yang dipindahkan ke jarak serang dapat mempersiapkan invasi baru terhadap Ukraina.
Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa Josep Borrell akan mengunjungi garis depan Ukraina pada pekan ini guna menunjukkan dukungan untuk Kiev.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, ancaman sanksi oleh Washington dan sekutunya dapat menyebabkan putusnya hubungan.
Menlu Jerman Annalena Baerbock mengatakan dia sangat prihatin setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya siap untuk mengambil langkah militer.
Rusia membantah merencanakan invasi dan menuntut jaminan hukum atas keamanannya dari Amerika Serikat dan NATO, menuntut aliansi itu menghentikan ekspansi ke arah timur.
Presiden AS Joe Biden menelepon anggota NATO Eropa Timur pada Kamis (9/12) untuk membahas KTT-nya secara daring dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan kekhawatiran perang di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan hal itu setelah NATO mengusir sejumlah anggota delegasi Moskow di blok tersebut dengan tudingan spionase.
TALIBAN, pada Senin, memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi jika Amerika Serikat dan sekutunya belum meninggalkan Afghanistan setelah pekan depan.
Secara terpisah, Uni Eropa juga mengutuk serangan yang tidak dapat diterima dan setiap tindakan yang akan merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan ini.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved