Berita Terbaru Laporan Penyelewengan Hari Ini

Kejagung: Kasasi Indosurya untuk Kembalikan Aset Korban

Pihaknya berharap majelis hakim tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA) dapat mengeluarkan amar putusan untuk mengembalikan hak-hak korban.

Pendiri ACT Ahyudin Divonis 3,5 Tahun Penjara

Ahyudin diketahui terjerat kasus penyelewengan dana donasi dari PT Boeing untuk korban pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air yang jatuh pada 2018 lalu.

Dana BOS, Sasaran Empuk Praktik Korupsi di Sekolah

Berdasarkan catatan JPPI, kasus korupsi di lingkungan sekolah terus meningkat. Pada tahun ini mencapai 93 kasus, sedangkan pada 2021 sekitar 44 kasus.

Ridwan Kamil tidak Yakin Bupati Cianjur Selewengkan Bantuan Gempa

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meragukan tudingan yang menyebut Bupati Cianjur Herman Suherman menyelewengkan bantuan gempa dari Emirates Red Crescent.

Bupati Cianjur Tanggapi Santai Pelaporan Dirinya ke KPK

Herman menjelaskan setiap bantuan ada yang melalui pemerintah daerah, ada juga yang disalurkan langsung ke masyarakat.

Dana Ahli Waris Hanya Disalurkan Rp900 Juta oleh ACT, Sisanya Gak Jelas

Dia menerima informasi dari ahli waris terkait penggunaan dana dari BCIF tersebut. ACT ditunjuk oleh Boeing untuk mengelola dana tersebut.

KPK Minta Masyarakat Kaltim Tak Segan Laporkan Dugaan Korupsi

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat di Kalimantan Timur tidak segan melapor dugaan rasuah di daerahnya. KPK memastikan tidak ada laporan yang diabaikan.

Pendiri ACT Instruktruksikan Penggelapan Dana dari Boeing

Jaksa menyampaikan bahwa Ahyudin memberikan instruksi tersebut kepada Hariyana binti Hermain yang kini juga berstatus terdakwa dalam perkara yang sama dengan Ahyudin.

Terungkap Gaji Petinggi ACT Capai Rp100 Juta per Bulan

Dikutip dari surat dakwaan Ahyudin, Yayasan ACT didirikan oleh Ahyudin pada 21 April 2005 di Jakarta. Yang kemudian pada tahun 2021, Ahyudin membentuk Global Islamic Philantrophy.

PT Pupuk Indonesia Beri Sanksi Tegas Kios Penyeleweng Pupuk Bersubsidi

Polda Lampung menjadikan pemilik kios berinisial DD sebagai tersangka karena menjual pupuk urea bersubsidi di luar ketentuan.

Kasus Penyelewengan Pupuk Bersubsidi di Pekalongan Segera Disidangkan

TIGA tersangka kasus penyelewengan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah yang merugikan negara Rp1,27 miliar segera disidangkan.

Bertambah, Dana Boeing yang Diselewengkan Rp107,3 M

Dikatakan sebelumnya, jumlah total penyelewengan dana oleh ACT berjumlah Rp68 miliar, saat ini bertambah menjadi Rp107, 3 miliar.

PPATK: Tidak Hanya ACT, 176 lembaga Donasi Juga Selewengkan Sumbangan

Modus penyimpangan dana yang dilakukan ratusan lembaga filantropi itu sama seperti yang dilakukan ACT. Dana yang dihimpun dari publik, tidak disalurkan sebagaimana mestinya.

Polisi Blokir 843 Rekening yang Terafiliasi Empat Tersangka ACT

Bareskrim Polri siap menggandeng akuntan publik untuk mengaudit keuangan lembaga ACT. Terbaru, tim penyidik telah mengamankan dana dari sejumlah rekening ACT sekitar Rp3 miliar.

Menko PMK: Kemensos Sudah Tepat, ACT Tidak Layak Dapat Peringatan

Menurutnya, ketika ditemukan indikasi penyelewengan dana donasi oleh sebuah lembaga filantropi, langkah-langkah halus seperti peringatan sudah tidak berlaku lagi.

Penyelewengan Dana Umat oleh ACT Akibat Minimnya Pengawasan Pemerintah

Harus ditelusuri siapa sebenarnya lembaga yang seharusnya mengontrol penghimpunan dana oleh ACT

MUI Telah Hentikan Semua Kerjasama dengan ACT

Marsudi menjelaskan proses pemberhentian kerjsama itu telah disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan.

Empat Tersangka Dugaan Penyelewengan Dana ACT Ditetapkan

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penyelewengan dana ACT.

Polda Jawa Barat Gerebek Gudang Pengoplosan Elpiji di Subang

Dari lokasi, polisi menyita satu truk tangki elpiji bermuatan 20 ton  elpiji, 60 tabung elpiji siap edar serta menangkap dua pelaku.

Penuhi Panggilan Polisi Keempat, Presiden ACT Ibnu Khajar Bawa Koper

Ibnu tiba pukul 15.20 WIB. Namun, tak sepatah kata pun keluar dari mulut Ibnu. Selain koper, mereka juga membawa sejumlah tas jinjing.

Swajayakan Bahasa Indonesia

Putusan MK No.135/2024 Akibatkan Turbulensi Konstitusional

Kedaulatan Algoritma dalam Perang Kognitif

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia