Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Sistem checks and balances akan tetap berjalan karena masih ada Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai penyeimbang.
Hal itu terlihat dari sejumlah rentetan peristiwa politik akhir-akhir ini, termasuk dari pertemuan antara Jokowi-Prabowo dan Jokowi-SBY baru-baru ini.
Semua pihak bisa berkontribusi kepada negara sesuai porsi dan tempatnya. Artinya, mereka yang berada di dalam maupun di luar kabinet tetap bisa memberikan kontribusi tersebut.
Djayadi Hanan menilai masuk akal jika Presiden terpilih Joko Widodo ingin menambah jumlah partai politik di periode kedua masa pemerintahannya.
PKS akan selalu bersahabat dengan Gerindra dan partai lainnya meskipun meninggalkan pos sebagai partai oposisi.
Prabowo Subianto mengaku akan hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin, pada 20 Oktober 2019 nanti.
NasDem mengingatkan tentang keseimbangan kekuatan politik antara parpol koalisi dan non koalisi.
Jokowi tak menampik pertimbangan perubahan susunan kabinet usai ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Jokowi nampaknya lebih nyaman jika partai yang bergabung ke dalam pemerintahannya mencapai angka 70% hingga 75%.
Penentuan kursi menteri Jokowi bisa saja memaksimalkan hak prerogatifnya, atau bisa tersandera dan mempunyai beban dalam menentukan kursi menteri.
Lucius menilai jika kursi pimpinan AKD diberikan kepada oposisi, itu berarti mereka juga harus siap mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin
Sufmi menjelaskan komunikasi di dalam kalangan internal Gerindra masih sangat cair. Begitu pun dengan para dewan pembina yang masih berimbang terhadap pilihan koalisi atau oposisi.
Parpol seharusnya mengumbar politik kenegarawanan, bukan semata berebut kekuasaan
Belakangan kabar bergabungnya kubu 02 di kabinet berembus kencang, tetapi Presiden Jokowi memastikan hal itu tidak terjadi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terkait posisi partai ke depannya.
Ia mengatakan Megawati diundang untuk hadir dalam pembukaan Rakernas Partai Gerindra merupakan bagian dari silaturahim politik, agar perpolitikan semakin guyub, teduh dan sejuk.
Sistem demokrasi Indonesia membutuhkan oposisi sebagai penyeimbang pemerintahan.
Peneliti politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes berpendapat bahwa permintaan Megawati atas delapan kursi menteri dinilai terlalu banyak.
NasDem mengatakan permintaan Megawati yang menginginkan kursi menteri lebih dari 4 merupakan hal wajar dalam koalisi. Pasalnya PDI-P merupakan partai pemenang Pemilu 2019
Partai NasDem menilai kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang wajar.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved