Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap akan berada di luar pemerintahan Jokowi periode kedua nanti dan menjadi oposisi.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi soal kemungkinan Partai Gerindra yang akan bergabung dalam koalisi pemerintahan pascapertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Istana.
"Adakah itu pertanda Gerindra akan masuk kabinet. Mungkin iya, mungkin tidak. PKS akan selalu bersahabat dengan Gerindra dan partai lainnya," kata Mardani dihubungi Media Indonesia, Jumat (11/10).
Baca juga: Jokowi Isyaratkan Rangkul Gerindra Masuk Koalisi
Ia menegaskan sikap PKS yang menjadi oposisi diperlukan sebagai kekuatan penyeimbang bagi pemerintah. Menurutnya, checks and balances terhadap pemerintah dibutuhkan dan PKS siap menjalani peran itu.
Mardani mengatakan pihaknya menghormati pilihan Gerindra nantinya jika kelak bergabung dalam kabinet. Namun, PKS berharap Gerindra tetap berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi.
"Oposisi juga mulia dan diperlukan untuk demokrasi yang sehat. Karena itu, kami tetap berdoa semoga Gerindra dapat bersama menjadi oposisi," tukasnya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved