Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MERAPATNYA kubu Partai Gerindra ke koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin disambut berbagai reaksi, baik dari partai-partai peng-usung Jokowi-Amin dalam Pilpres 2019 maupun pihak lain di luar koalisi.
Meskipun Presiden Jokowi mengisyaratkan bahwa bergabungnya Partai Gerindra dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Amin 2019-2024 masih tergantung pada persetujuan partai-partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK), sejumlah respons mulai dikemukakan, di antaranya terkait dengan kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Kongres V PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, Kamis (8/8).
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, misalnya, menyatakan Presiden Jokowi tidak pernah mengajak Gerindra bergabung dalam KIK ataupun mendapatkan portofolio kursi menteri di kabinet ke depan. Ajakan Jokowi kepada Gerindra, menurut Johnny, sejatinya merupakan ajakan untuk sama-sama membangun negara pasca-Pilpres 2019.
"Jokowi tidak pernah itu mengajak langsung mereka (oposisi) ke dalam kabinet. Maksud Jokowi ialah mari bersatu membangun negara. Jangan dianggap bagi-bagi kursi di kabinet," tegas Johnny, kemarin.
Menurut Johnny, sistem demokrasi Indonesia tetap membutuhkan oposisi sebagai penyeimbang pemerintahan. Tanpa oposisi, pemerintahan Jokowi ke depan tak akan berjalan seimbang. Partai-partai di luar KIK tetap bisa bersama-sama membangun negara dengan mengambil bagian menjadi oposisi pemerintahan Jokowi-Amin.
Karena itu, Johnny meminta tak ada lagi pihak yang bermanuver dengan membuat narasi jika oposisi tidak masuk kabinet, akan terus terjadi perpecahan seperti saat pilpres. "Itu pikiran pragmatis yang merugikan kemajuan bangsa."
Survei
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyatakan pihaknya terbuka atas peluang oposisi termasuk Gerindra merapat ke kubu Jokowi-Amin. Hal itu didasarkan chemistry yang muncul pada Kongres PDIP.
"Saya pikir peluangnya terbuka. Apalagi Ibu Megawati sudah memberikan sinyal (saat kongres)," kata Kapitra, kemarin.
Dalam kaitan yang sama, hasil survei Cyrus Network baru-baru ini menyebut sebagian besar masyarakat menilai positif atas keha-diran Gerindra dalam pemerintahan Jokowi.
"Sebanyak 46,2% menjawab perlu dan sangat perlu Prabowo ada di pemerintahan Jokowi. Kemudian 24,1% menyatakan tidak perlu dan sangat tidak perlu Prabowo ikut andil. Selebihnya 17,1% menganggap biasa saja dan sisanya tidak menjawab dan tidak tahu," papar Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto, kemarin.
Saat menanggapi hasil survei itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo menghargai aspirasi masyarakat terkait kemungkinan keikutsertaan Gerindra dalam pemerintahan Jokowi-Amin.
Menurut Bambang, aspirasi publik atas rekonsiliasi dan akomodasinya sepenuhnya tergantung sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan Gerindra telah menyiapkan tiga opsi dalam menyikapi pemerintahan 2019-2024. Ketiga opsi itu ialah bergabung ke pemerintahan Jokowi-Amin, berkoalisi di parlemen, atau menjadi oposisi dengan melakukan pengawasan. (Ins/*/X-6)
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Ada pergeseran dominasi parpol pada tingkat provinsi dalam Pilkada 2024. Partai Gerindra mengalami lonjakan tajam dalam jumlah kepala daerah. PDIP dan Golkar
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved