Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan di tengah masih tingginya capital outflow.
IHSG minus 0,06 persen atau 4,43 bps ke level 6.916 pada penutupan perdagangan. I
Sebanyak 146 saham emiten melemah di perdagangan pagi ini.
SEPANJANG perdagangan Rabu (23/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar +4,96 poin atau +0,07% ke level 6.921. Sektor basic materials (+1,63%) naik paling kuat,
Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,77 poin atau 0,29 persen ke posisi 965,72.
Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,06 poin atau 0,11 persen ke posisi 954,80.
Sebanyak 190 saham emiten menguat di perdagangan pagi ini.
IHSG hari ini diprediksi bergerak bervariasi dalam kisaran 6.882 sampai 6.944.
Dibuka melemah, IHSG terus bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Ekonom memprediksi inflasi akan tetap terjaga di bawah 4 persen.
Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,50 poin atau 0,15 persen ke posisi 967,16.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal bergerak dalam pola segitiga. Pergerakannya makin lama makin sempit dan belum terlihat arahnya akan menguat atau melemah.
IHSG berpeluang bergerak terbatas pada awal pekan ini.
Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa Indonesia pada Juli 2023, naik menjadi 137,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan Juni 2023 sebesar 137,5 miliar dolar AS.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/8) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor barang konsumen primer.
IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Sebanyak 207 saham emiten menguat di perdagangan pagi ini.
IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,51 poin atau 0,16 persen ke posisi 967,91.
Pekan ini menjadi penting bagi pasar saham dan obligasi di tengah tekanan yang muncul dari data ekonomi. Secara analisa teknikal, peluang IHSG dan pasar obligasi untuk melemah terbuka lebar.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved