Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Inung Rio ditemukan salah satu pekerja di perusahaan PT Gemilang Cipta Nusantara (RAPP Group) di kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER).
Dari hasil patologi terlihat bahwa terjadi perubahan bentuk paru-paru yang diduga akibat infeksi sistemik.
Mereka resah karena harimau itu setidaknya sudah memangsa dua orang warga dalam tiga bulan terakhir.
Karena habitat mereka rusak, keduanya masuk ke kawasan permukiman.
Peristiwa yang menghebohkan itu terekam oleh video kamera yang kini telah tersebar di sosial media.
Setelah peristiwa viral rekaman video penampakan harimau sumatera di GS 5 PT CPI, pada Rabu (7/8), pihaknya yang menurunkan tim lengkap melakukan pemantauan di dalam GS 5.
Menurut laporan yang diterima Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, korban sedang beraktivitas bersama rekan-rekannya di kawasan hutan konsesi PT Baru Induk.
Kematian pekerja perusahaan HTI ini menambah daftar panjang korban diterkam harimau di wilayah Pelangiran.
Harimau yang terekam dalam video sedang melintas di ladang minyak itu menjadi viral pada sosial media dalam dua hari terakhir.
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan jejak tersebut berjarak sekitar 18 km dari lokasi hutan lindung taman hutan rakyat (Tahura) Minas.
Korban bernama Yudiansah Harianto alias Yanto, 39, lokasi penemuan sekitar 200 meter dari serangan sebelumnya yang menimpa petani lain, Marta, 24, yang menderita luka.
Kelompok pemburu harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Provinsi Riau,ditangkap, Sabtu (7/12), sekitar pukul 06.00 WIB,
Mustadi merupakan petani upahan yang tugasnya menggiling kopi di kebun milik Irian, yang pada saat kejadian ada di dekatnya. Saat harimau menyerang, Irian sedang mengikat burung di atas pohon.
Manajer Komunikasi PT RAPP Budhi Firmansyah menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai keberadaan harimau Sumatra berkeliaran di sekitar pabrik tidaklah benar.
Tomy sangat menyayangkan reaksi dari pemerintah daerah setempat yang justru seolah menabuh genderang perang dengan satwa langka tersebut.
Sivitas akademika Universitas Sriwijaya, di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) heboh karena kabar harimau masuk kampus.
Hasil identifikasi tim rekasi cepat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), menemukan jejak harimau sumatra di kawasan PLTU, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau
Saat diidentifikasi tim medis, harimau itu tampak berbaring tenang, tidak agresif, dan napasnya teratur.
Hewan karnivora itu tiba di area konservasi TWNC, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pihak TWNC sudah menyiapkan pakan hidup seperti babi, tetapi sampai sekarang belum dimakan, malahan terus bersanding.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved