Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Niat puasa harus dilakukan di malam hari, yaitu antara terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Jika niat dilaksanakan di luar waktu tersebut, hukumnya tidak sah.
Dalam syariat Islam, diperbolehkan para pekerja berat untuk tidak berpuasa Ramadan. Bagaimanakah duduk perkaranya?
Hukum fikih puasa meliputi syarat wajib puasa, syarat sah puasa, rukun puasa, dan berbagai hal lain. Apa sajakah hukum fikih yang meliputi puasa? Berikut penjelasannya secara rinci.
Niat puasa Ramadan menurut Imam Malik cukup dibaca sekali di awal malam Ramadan. Di sisi lain, Imam Syafii mengajarkan wajib membaca niat puasa Ramadan setiap malam bulan Ramadan.
Apa sajakah perbedaan pendapat ulama khususnya terkait ibadah puasa? Berikut daftarnya.
Dalam kitab Nihayatuz Zain, Syaikh Nawawi Al-Bantani memaparkan 10 sunah puasa. Ini berlaku untuk puasa wajib di bulan Ramadan dan puasa sunah di luar bulan Ramadan.
Berikut niat puasa Ramadan yang sebulan penuh dan setiap malam. Niat puasa Ramadan setiap malam biasanya setelah salat witir berjemaah dituntun bersama imam.
Di antara kemudahan dalam syariat Islam yakni memberikan keringanan pada ibu hamil untuk tidak berpuasa agar tidak merasa khawatir terhadap kondisi diri dan janinnya.
Puasa nisfu syaban dilakukan pada tanggal 15 atau pada pertengahan Syaban. Puasa sunah ini dapat digabungkan dengan puasa sunah lain.
Ada yang bilang puasa di bulan Syaban dianjurkan, tapi ada pula pendapat sebaliknya. Mana yang benar?
Lalu, apalagi ya hal-hal yang dapat membatalkan ibadah puasa dan lubang apa saja yang dapat membatalkan puasa itu? Yuk simak ulasan berikut ini!
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa di hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun." (HR Tirmidzi)
Para ulama sepakat bahwa boleh mengamalkan hadis dhaif hanya dalam rangka fadla'ilul a'mal (untuk memperoleh keutamaan).
Namun hanya satu doa yang sering kita dengar, baca, dan diajarkan kebanyakan ulama di Indonesia.
Apa sajakah perbedaan pendapat ulama khususnya terkait ibadah puasa Ramadan? Berikut daftarnya.
Salah satu pijakan dalil penempatan membaca doa berbuka dilakukan setelah selesai berbuka puasa yakni dengan memandang makna yang terkandung dalam doa berbuka tersebut.
Doa buka yang pertama lazim dilakukan umat Islam dari dulu di Indonesia. Tapi bagi sekelompok muslim lain menilai doa itu berasal dari hadits lemah atau dhaif.
Mengutip dari NU Online, ada beragam redaksi lafal niat puasa yang dapat dibaca oleh mereka yang terkena kewajiban puasa Ramadan.
Dengan kata lain ketika seseorang niat puasa Ramadan hanya dalam hati tanpa mengucapkannya sudah cukup dan sah baginya niat puasa.
Tidak ada salahnya mengamalkan kedua pendapat di atas sekaligus, yaitu mengamalkan pendapat imam Malik danpendapat mayoritas ulama.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved