Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PO Harapan Jaya merilis tiga bus terbaru mereka yang akan melayani rute bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Sebanyak 987 bus berstatus dilarang operasional atau tidak laik dari 1.023 bus angkutan umum tak lolos inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan.
Pria berinisial WH membuat gaduh di bus menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/12).
Untuk transportasi darat, Kemenhub menyiapkan sarana sebanyak 46.000 angkutan bus dan 1.738 kereta api yang telah disiapkan di 9 daerah operasi (Daop) dan 4 Divisi Regional (Divre)
Dengan sistem penggerak roda 4x4 depan dan belakang sangat mendukung operasional antar jemput karyawan di lokasi perkebunan dan pertambangan dengan kondisi jalan off-road.
Pengurangan bus gratis ini lantaran kehadirannya kurang diminati masyarakat khususnya untuk mengakomodir kelompok masyarakat yang sangat bergantung pada KRL
"Bentuk layanan nantinya adalah Bus Jabodetabek Residential Connexion (JR Conn) dengan rute point to point."
Sepekan Terminal Indihiang masih sepi penumpang. Bus-bus AKAP dan AKDP sudah beroperasi namun hanya boleh masuk ke wilayah zona hijau.
Penaikan kapasitas penumpang jadi 70% turut memperhitungkan potensi perusahaan bus AKAP untuk balik modal. Sehingga, pemilik bus tidak perlu menaikkan tarif angkutan.
Ada 50 unit bus yang disiapkan, yakni 30 unit bus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 10 unit bus dari Perusahaan Daerah Jasa Transportasi, dan 10 bus dari Pemkot Bogor.
"Kalau sampai 70% (maksimal penumpang) ada pelanggaran jaga jarak, itu menjadi masalah," ujar Ketua Organda DKI Jakarta Safruhan Sinungan.
Bus akan menunggu warga yang ingin ke Bodetabek di sejumlah stasiun di Jakarta
Ketentuan pembatasan penumpang 50% kapasitas bus juga masih berlaku berikut keharusan mencuci tangan, cek suhu hingga penggunaan masker dan juga kepemilikan SIKM
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved