Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BUS alternatif yang dihadirkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk para penumpang KRL diharapkan bisa beroperasi reguler mulai Agustus ini.
"Sejak awal, kami meluncurkan bus gratis tersebut pada 15 Mei 2020. Jika kebutuhan terus meningkat dan muncul permintaan yang konsisten,
tidak menutup kemungkinan akan kami luncurkan layanan bus reguler," kata Kepala BPTJ Polana B Pramesti dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (13/7).
Polana mengemukakan hal itu menyusul pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru sering terjadi lonjakan jumlah penumpang KRL pada waktu-waktu tertentu.
Baca juga: Transportasi Publik di Soekarno-Hatta Wajib Disemprot Disinfektan
Sementara itu, kapasitas penumpang KRL selama masa pandemi dibatasi maksimal 35-45% untuk memenuhi ketentuan jaga jarak (physical distancing). Hal itu mengakibatkan seringnya terjadi penumpukan penumpang.
Sejauh ini, pihaknya mengerahkan bus-bus gratis untuk mengangkut para pelaju yang tidak tertampung KRL.
Meski cukup mampu mengatasi penumpukan penumpang penyediaan bus gratis tersebut, menurut dia, tidak mungkin menjadi solusi tetap.
Dari evaluasi yang dilakukan, menurut dia, potensi permintaan ada. Pada saat ini sedang dilakukan kajian untuk perkuat rencana peluncuran layanan tersebut.
"Bentuk layanan nantinya adalah Bus Jabodetabek Residential Connexion (JR Conn) dengan rute point to point," katanya.
Sifat layanan Bus JR Conn ini titik pemberangkatan bukan dari Terminal Bus, melainkan diupayakan dari titik yang lebih terjangkau dari permukiman calon penumpang (asal) menuju titik tertentu (tujuan) di Jakarta. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi penumpukan calon penumpang di stasiun ataupun terminal.
Menurut Polana, sudah ada perusahaan operator yang bersedia mengisi layanan reguler ini. Pada saat ini, pihaknya sedang melakukan berbagai
persiapan.
"Mengingat trayek yang dijalani layanan ini adalah lintas wilayah administratif di Jabodetabek, perizinannya ada di BPTJ. Kami tentunya akan mempermudah perizinannya," katanya.
Mengenai tarif, Polana menyebut tidak mungkin semurah tarif KRL karena tarif KRL sendiri disubsidi pemerintah. Kendati demikian, diupayakan masih dalam batas kewajaran dan terjangkau oleh para pelaju.
Layanan Bus JR Conn ini, kata dia, akan konsisten diterapkan protokol kesehatan sehingga kapasitas penumpang dibatasi maksimal 50% agar
ketentuan jaga jarak dapat dipenuhi.
"Aturan protokol kesehataan lainnya, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker tentu wajib, tidak hanya bagi pengguna, tetapi juga awak operator. Demikian pula, unit armada yang digunakan secara rutin harus dibersihkan dengan disinfektan," katanya. (OL-1)
YOGYAKARTA masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia hingga mancanegara untuk berwisata. Ada banyak pilihan tujuan wisata di Yogyakarta.
PEMERINTAH Kota Banjarmasin menghadirkan inovasi berupa pembelian tiket bus Trans Banjarmasin menggunakan botol plastik yang disebut Eco Tiket.
AGEN Bus di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, mengeluhkan, penumpang bus di Terminal Giwangan mengalami penurunan pada musim mudik lebaran 2025.
Solusi jangka panjang untuk menciptakan arus lalu lintas yang lancar dan aman bagi para pemudik adalah dengan menggalakkan kembali menggunakan transportasi umum seperti bus hingga kereta.
Program Mudik Gratis bertujuan untuk mendukung penyelenggaran Angkutan Lebaran.
Pemeriksaan akan difokuskan pada beberapa aspek penting, termasuk kondisi teknis kendaraan, seperti sistem rem, lampu, klakson, dan ban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved