Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Di Banjarmasin Bayar Tiket Bus Pakai Botol Plastik

Denny Susanto
29/4/2025 12:18
Di Banjarmasin Bayar Tiket Bus Pakai Botol Plastik
Transbanjarmasin(Denny Susanto Ainan/MI)

PEMERINTAH Kota Banjarmasin menghadirkan inovasi berupa pembelian tiket bus Trans Banjarmasin menggunakan botol plastik yang disebut Eco Tiket. Inovasi ini dalam rangka membudayakan pemilahan sampah plastik kepada masyarakat serta upaya mengatasi kondisi darurat sampah di wilayah tersebut. 

"Saat ini Pemko Banjarmasin telah menghadirkan program Eco Tiket untuk Trans Banjarmasin. Cukup dengan menukarkan botol plastik dalam jumlah tertentu, masyarakat bisa naik bus Trans Banjarmasin gratis," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, Senin (28/4).

Program Eco Tiket Trans Banjarmasin merupakan salah satu upaya membudayakan memilah sampah bagi masyarakat. Untuk mendapatkan satu Eco Tiket, masyarakat bisa menukarkan tiga botol plastik air mineral ukuran 1.500 ml. Atau lima botol plastik air mineral ukuran 600 ml.

 "Bisa juga sepuluh botol ukuran 300 ml dan 15 gelas plastik air mineral. Sedangkan botol galon, jerigen atau ember tiap satu buah yang ditukarkan akan mendapat dua Eco Tiket," ujarnya. Adapun lokasi penukaran Eco Tiket di Terminal Antasari dan Halte Kawasan Integrasi Nol Kilometer. 

 Masyarakat diperbolehkan menukar botol plastik menjadi eco tiket sebanyak-banyaknya. Dishub Kota Banjarmasin telah bekerjasama dengan Bank Sampah untuk penjualan botol-botol plastik tersebut, dimana hasilnya akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Dishub Kota Banjarmasin.

Direktur Bank Sampah Induk Kota Banjarmasin, Faturahman sangat mengapresiasi inovasi eco tiket dari Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin tersebut. "Budaya memilah sampah ini memang harus terus kita galakkan kepada masyarakat. Bagaimana sampah dapat memberi manfaat secara ekonomi bagi masyarakat," tuturnya. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya