Berita Terbaru Bank Dunia Hari Ini

Bank Dunia: Indonesia Beruntung Dapatkan Vaksin Lebih Dulu

Aaditya bilang, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang dapat mencapai vaksinasi 60% dari total populasi di pertengahan tahun 2022

Bahli : Data di Bank Dunia Ada Lompat Indahnya Juga

Bahlil meyakini saat ini dunia melihat Indonesia tidak seperti dulu lagi. Terlebih dengan adanya UU Cipta Kerja yang diklaim akan dapat mendorong kemudahan berinvestasi.

Bank Dunia Setujui Pendanaan Rp5,4 T untuk Proyek PLTA Cisokan

Pembiayaan ini guna dukungan pembangunan PLTA pumped storage di hulu sungai Cisokan yang berlokasi di antara Jakarta dan Bandung dengan kapasitas 1.040 MegaWatt (MW). 

Status Gizi dapat Diintervensi Lewat Transformasi Kebijakan Pangan

Tiga beban malnutrisi, yaitu underweight, obesitas, dan defisiensi mikronutrien menjadi masalah besar karena makanan bernutrisi tidak terjangkau bagi kebanyakan masyarakat.

Bank Dunia Tangguhkan Bantuan ke Afghanistan

Penangguhan tersebut menyusul pengambilalihan yang cepat oleh Taliban atas Afghanistan, ketika pasukan AS bersiap untuk menyelesaikan penarikan dengan batas waktu 31 Agustus.

Presiden: Kemudahan Berusaha Harus Semakin Mudah

Presiden Jokowi menegaskan bahwa reformasi perizinan menjadi hal mutlak yang harus dilaksanakan.

Strategi Indonesia Capai NDC dengan Kombinasikan Sektor Kehutanan dan Energi

Mekanisme perdagangan karbon yang didorong untuk dapat dikembangkan bekerja sama dengan Bank Dunia adalah mekanisme cap-and-trade atau batasi-dan-dagangkan.

Bank Dunia Prediksi Indonesia Lolos dari Resesi di 2021

Laporan itu menyebutkan, meski pertumbuhan konsumsi dan investasi melambat di triwulan I 2021, sentimen konsumen dan penjualan ritel mulai membaik pada triwulan II.

Hafisz Thohir: Pemerintah Nafsu Kejar Pertumbuhan, Covid-19 Meningkat

Akibatnya, angka positif Covid-19 melonjak tinggi dan Indonesia pun berstatus sebagai negara lower middle income seperti dilaporkan Bank Dunia.

Istana Optimistis Peringkat RI Kembali Naik dalam Dua Tahun

Diketahui, Bank Dunia telah menurunkan peringkat Indonesia dari negara berpenghasilan menengah ke atas, kemudian menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah.

Gara-Gara Covid-19, Indonesia Kembali Jadi Negara Berpendapatan Menengah ke Bawah

Hal itu terjadi karena pendapatan nasional bruto (Gross National Income/GNI) per kapita Indonesia menurun dari US$4.050 per kapita pada 2019 menjadi US$3.870 per kapita.

Bank Dunia akan Tingkatkan Pendanaan Vaksin Covid-19

Mereka juga mendesak negara-negara ekonomi utama G-20 untuk mengadopsi tujuan berbagi setidaknya 1 miliar dosis vaksin covid-19 dengan negara-negara berkembang.

Bank Dunia: Indonesia Perlu Perbaiki Ekosistem Ketenagakerjaan

Bank Dunia menilai pemerintah Indonesia perlu mendorong perbaikan ekosistem ketenagakerjaan nasional guna menyejahterakan masyarakat.

Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,4% di 2021

Sentimen positif dari masyarakat dan peningkatan penjualan ritel pada triwulan II 2021 merupakan momentum pemulihan ekonomi Indonesia.

Ini Empat Rekomendasi Bank Dunia bagi Indonesia

Rekomendasi kebijakan pertama ialah keteguhan pemerintah untuk memenangi pertarungan melawan covid-19.

Bank Dunia Setujui Kerangka Kerja Kemitraan Baru Indonesia

Tujuan dari kerangka kerja baru ialah meningkatkan upaya pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi covid-19. Serta, mendekatkan tujuan mencapai pertumbuhan inklusif.

Siapkan Roadmap Kendaraan Listrik, RI Gandeng Bank Dunia

Indonesia bersama Bank Dunia akan memulai percontohan di Bandung, Medan dan Surabaya, dalam implementasi program kendaraan listrik.

Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi tidak Merata di Asia-Pasifik

Bank Dunia merilis lapioran bertajuk Uneven Recovery dan menyatakan pemulihan ekonomi di negara kawasan Asia Timur dan Pasifik tidak merata.

Proyeksi Ekonomi RI dari Bank Dunia Dinilai Terlalu Optimistis

"Angka 4,4% seperti yang diproyeksikan Bank Dunia itu terlalu tinggi. Karena itu berarti ekonomi kita di triwulan I 2021 harus positif."

Bank Dunia Biayai Vaksinasi di Negara Miskin Asia

Afghanistan, Bangladesh, dan Nepal merupakan bagian dari kelompok negara miskin di Asia berdasarkan GDP per kapita.

Kepemimpinan Regeneratif untuk Menyelamatkan Indonesia

Wajah Pendidikan Amerika di Tengah Kebangkitan Tiongkok

Belajar dari Kasus Oknum Petugas Keamanan di Pematangsiantar

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting