Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Arab Saudi, pengekspor minyak mentah terbesar dunia, terpukul tahun lalu oleh pukulan ganda dari harga rendah dan pemotongan tajam dalam produksi.
Konsorsium yang dipimpin EIG akan memegang 49% saham di anak perusahaan tersebut. Aramco akan mempertahankan kepemilikan penuh dan kendali operasional.
Penjualan tersebut terjadi setelah dua penawaran obligasi sebelumnya yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Penjualan perdana senilai US$12 miliar pada 2019.
Sukuk tiga tahap atau obligasi Islam yang sesuai dengan keyakinan Muslim akan jatuh tempo dalam tiga, lima, dan 10 tahun.
Dua divisi baru itu akan disebut Operasi Gas Area Selatan dan Operasi Gas Area Utara. Keduanya akan dijalankan oleh Wail Al Jaafari dan Jumaan Al Zahrani.
Arab Saudi, pengekspor minyak mentah utama dunia, mengatakan akan bergabung dengan upaya global untuk mengurangi emisi metana hingga 30% pada 2030.
Arab Saudi dipandang sebagai negara awal yang membentuk anggota OPEC. Rusia ialah pemain utama di antara 10 negara lain yang membentuk OPEC+.
Raksasa minyak Saudi Aramco baru-baru ini melaporkan lonjakan laba bersih 124% untuk tahun lalu.
Perusahaan minyak Saudi Aramco pada Senin (7/8/2023) mengumumkan laba sebesar US$30,08 miliar untuk kuartal kedua. Ada apa?
Raksasa energi Saudi Aramco pada Selasa (7/11) membukukan penurunan laba kuartal ketiga sebesar 23% tahun ke tahun. Ini akibat dari harga minyak yang lebih rendah dan pengurangan produksi.
Raksasa energi Aramco, permata perekonomian Arab Saudi, telah berjanji mencapai emisi karbon operasional net zero pada 2050. Ini tidak termasuk emisi dari pelanggan yang membakar produknya.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved