Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Pada pengamatan Jumat (18/11) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dan dua kali gempa fase banyak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Sumeru Mukdas Sofian mengatakan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 0 detik pada pukul 15.50 WIB.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, mengundur survei jalur pendakian Gunung Kerinci karena meningkatnya aktivitas vulkanik.
Meski potensi erupsi level II lebih kecil jika dibandingkan dengan level III, bukan berarti gunung api itu tidak berbahaya.
Selain gempa guguran, pada periode pengamatan Rabu (28/9) pukul 00.00-24.00 WIB, juga tercatat 17 kali gempa fase banyak, satu kali gempa vulkanik dangkal.
Selain itu, Gunung Merapi selama 2 sampai 8 September 2022 tercatat 20 kali mengeluarkan guguran lava ke arah barat daya ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter.
Nelayan, wisatawan, pendaki, dan masyarakat diimbau tidak boleh mendekati kawah puncak Gunung Anak Krakatau, karena hanya direkomendasikan radiusnya 5 kilometer.
Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis kegempaan, terhitung sejak 29 Juli 2022, tingkat aktivitas Gunung Api Raung dinaikkan dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada).
Saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga III. Pemerintah daerah di sekitar Gunung Merapi diminta melakukan upaya mitigasi terhadap ancaman bahaya erupsi.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved