Senin 05 Desember 2022, 17:09 WIB

BNPB: Letusan Gunung Semeru tidak Picu Tsunami

Atalya Puspa | Nusantara
BNPB: Letusan Gunung Semeru tidak Picu Tsunami

Dok. Badan Geologi
Potret dampak letusan Gunung Semeru di wilayah Jawa Timur.

 

PASCALUNCURAN awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada Minggu (4/12) dini hari, beredar kabar yang menyebutkan bahwa letusan gunung tersebut dapat membangkitkan tsunami hingga ke wilayah Jepang. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun membantah adanya kabar tersebut. Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut. Sehingga potensi letusan pyroclastic partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami," jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (5/12).

Baca juga: Dampak Awan Panas Gunung Semeru

Kemudian, posisi Gunung Semeru berada di Selatan Jawa. Apabila terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkin tsunami yang terjadi bisa menjangkau Jepang. Sebab, terhalang gugusan sejumlah pulau di Indonesia. 

"Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke Jepang, dapat dipastikan tidak tepat," tegas Abdul.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempercayai kabar yang berasal dari lembaga berwenang di Indonesia. Mulai dari BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD, hingga sejumlah lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah. 

Setelah terjadinya APG di Gunung Semeru, lanjut dia, sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik. Adapun 11 titik pengungsian itu meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo dan 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip.

Baca juga: Semeru Naik Level, Warga Diminta Bertahan di pengungsian

Lalu, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Setelah terjadi Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Semeru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).(OL-11)

Baca Juga

MI/Arnoldus Dhae

Polisi: Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas ke Bandara Ngurah Rai Bali Berlaku 22 September

👤Arnoldus Dhae 🕔Kamis 21 September 2023, 23:48 WIB
AKSES masuk ke Bandara Ngurah Rai Bali akhir-akhir ini dinilai terlalu macet. Banyak penumpang yang sangat terganggu karena kemacetan...
MI/Apul Iskandar

Pertahankan Penghasil Padi Terbesar, Pemkab Simalungun Perbaiki Aliran Irigasi

👤Apul Iskandar 🕔Kamis 21 September 2023, 23:44 WIB
Huta Bayuraja merupakan penghasil padi terbesar di Kabupaten Simalungun. Namun terakhir sebagian besar beralih ke jagung, dikarenakan air...
AFP

13 Rumah Sakit Daerah di Jawa Barat Terima Bantuan Ventilator

👤Sugeng Sumariyadi 🕔Kamis 21 September 2023, 23:04 WIB
UNDP Indonesia dan Croda Foundation telah menjadi mitra Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan akses perawatan dan pelayanan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya