Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Merapi Alami 528 kali Gempa Vulkanik Sepekan Terakhir

Mediaindonesia
10/9/2022 15:02
Merapi Alami 528 kali Gempa Vulkanik Sepekan Terakhir
Luncuran lava pijar keluar dari kawah Gunung Merapi terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/)

GUNUNG Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam sepekan mengalami 528 kali gempa vulkanik dalam menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPPTKG mencatat selama 2 sampai 8 September 2022, Gunung Merapi mengalami 528 kali gempa vulkanik dalam (VTA), 19 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 239 kali gempa fase banyak (MP), 450 kali gempa guguran (RF), 76 kali gempa hembusan (DG), dan delapan kali gempa tektonik (TT).

"Intensitas kegempaan dominan berupa gempa VTA yang mengindikasikan adanya aktivitas magmatik di kedalaman lebih dari 1,5 kilometer dari puncak," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis balai di Yogyakarta, Sabtu.

Selain itu, Gunung Merapi selama 2 sampai 8 September 2022 tercatat 20 kali mengeluarkan guguran lava ke arah barat daya ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter.

Menurut analisis morfologi yang dilakukan oleh petugas Stasiun Kamera Tunggularum, Deles 5, Babadan 2, dan Ngepos, pada kubah di sisi barat daya Merapi tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah dan pada kubah tengah Merapi juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

Baca juga: Polda Metro Siagakan 8.350 Personel Amankan 3 Titik Demo BBM

"Berdasarkan analisis foto, volume kubah barat daya terhitung tetap sebesar 1.624.000 meter kubik, dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik," kata Agus.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).(Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya