Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Polda Metro Jaya menyiagakan 8.350 personel untuk mengamankan aksi demo menolak kenaikan harga BBM di Jakarta hari ini, Jumat (9/9). Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ribuan personel tersebut disiapkan untuk mengamankan demo hari ini yang terpusat di 3 titik yakni di DPR, Patung Kuda, dan kantor LBH Menteng, Jakarta Pusat.
Beberapa elemen massa yang akan berunjuk rasa di antaranya dari komunitas ojol dan sejumlah kelompok mahasiswa. Tuntutan massa adalah menolak kenaikan BBM. "Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," kata Zulpan, melalui keterangannya, Jumat (9/9).
Zulpan mengapresiasi elemen masyarakat yang menyampaikan pemberitahuan terkait aksi ke pihak kepolisian. Polisi mengimbau masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut, Zulpan mengatakan tidak ada penutupan lalu lintas selama demo berlangsung. Penutupan lalu lintas dilaksanakan secara situasional. "Untuk penutupan lalu lintas melihat kondisi di lapangan," tuturnya. (OL-12)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved