Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Bryan Mbeumo Pilih Proyek Amorim di MU meski Dilirik Klub Lain

Khoerun Nadif Rahmat
30/7/2025 12:57
Bryan Mbeumo Pilih Proyek Amorim di MU meski Dilirik Klub Lain
Bryan Mbeumo resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Manchester United setelah diboyong dari Brentford pada Selasa (22/7/2025).(Manutd.com)

REKRUTAN anyar Manchester United, Bryan Mbeumo, mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjalin komunikasi dengan sejumlah pelatih sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke Old Trafford. Ia mengaku terpikat dengan proyek ambisius yang ditawarkan pelatih Setan Merah, Ruben Amorim.

Mbeumo menjadi rekrutan besar kedua MU pada bursa transfer musim panas ini setelah didatangkan dari Brentford dalam kesepakatan senilai £71 juta (sekitar Rp1,6 triliun). Meski United sejak awal unggul dalam perburuan Matheus Cunha, perekrutan Mbeumo sempat menemui jalan terjal karena adanya minat serius dari Newcastle United dan Tottenham Hotspur.

Menariknya, Mbeumo justru menolak kesempatan tampil di Liga Champions musim depan demi bergabung ke MU. "Saya berbicara dengan beberapa pelatih karena ingin mengetahui proyek mereka. Tapi proyek Manchester United sangat cocok untuk saya," kata Mbeumo dikutip dari ESPN.

"United adalah klub besar. Saya suka tantangan, dan ini adalah peluang luar biasa. Saya merasa ada proyek yang sangat menarik di sini, dan saya ingin menjadi bagian dari itu," lanjutnya.

Ia pun mengaku langsung merasa cocok dengan visi Amorim. "Itu percakapan yang hangat dan konstruktif. Ia menjelaskan apa yang ingin dia bangun di Manchester, dan saya langsung klik. Ia bilang, 'kami adalah orang-orang yang ingin menang dan menjadi tim terbaik', dan tentu itu yang akan kami upayakan."

Menurut laporan ESPN, proses negosiasi antara MU dan Brentford sempat mengalami kebuntuan. Pihak klub merasa Brentford berusaha mendorong Mbeumo ke Newcastle atau Spurs dan beberapa kali mengubah valuasi pemain berusia 25 tahun itu, sehingga membuat proses transfer berjalan lambat.

Namun Mbeumo memilih bersikap tenang. "Saya hanya mencoba berpikir positif. Saat itu saya sedang liburan, jadi saya fokus istirahat secara fisik dan mental. Saya percaya pada tim saya, dan yakin semuanya akan terjadi pada waktunya," tuturnya.

Mbeumo kini telah bergabung dengan skuat MU dalam tur pramusim di Amerika Serikat. Ia belum menjalani debut karena keterlambatan kembali ke pramusim, dan kemungkinan baru bermain pada laga persahabatan melawan Fiorentina di Old Trafford, sepekan sebelum Liga Primer dimulai.

Selama di AS, ia memanfaatkan waktu untuk membaur dengan rekan-rekan barunya. Salah satu hobinya adalah bermain catur. "Saya dengar Josh Zirkzee juga main, jadi mungkin saya akan tantang dia," ujarnya.

Ia mengaku kerap bermain catur secara anonim melawan pemain acak di internet. "Catur memang tak fisik, tapi butuh pemikiran. Dalam sepak bola juga sama, ada strategi dan harus berpikir beberapa langkah ke depan."

Tak hanya itu, kreativitas Mbeumo juga tercermin dalam hobinya bermain piano. Meski rutin tampil di depan ribuan penonton di stadion, ia mengaku gugup saat memainkan piano di hadapan orang lain. "Piano bukan soal sepak bola. Itu waktu untuk diri saya sendiri, untuk relaksasi. Tapi saya tidak terlalu nyaman bermain di depan orang."

Mbeumo kini siap menghadapi tantangan barunya bersama Manchester United, baik di lapangan hijau maupun dalam mengeksplorasi sisi kreatif di luar sepak bola. (Ndf/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya