Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro 2025 Lewat Drama Adu Penalti

Khoerun Nadif Rahmat
28/7/2025 12:03
Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro 2025 Lewat Drama Adu Penalti
Timnas perempuan Inggris(Instagram/@england)

TIMNAS Inggris sukses mempertahankan gelar juara Euro setelah mengalahkan Spanyol 3-1 lewat adu penalti dalam partai final yang menegangkan di Stadion St. Jakob-Park, Swiss, Minggu (27/7) malam waktu setempat. 

Laga berakhir 1-1 hingga babak tambahan waktu sebelum Chloe Kelly memastikan kemenangan lewat eksekusi penalti yang tenang dan presisi.

Ini menjadi gelar kedua berturut-turut bagi skuad asuhan Sarina Wiegman, yang sebelumnya menjuarai Euro 2022 di Wembley. Dalam perjalanan menuju final, Inggris juga mencetak comeback dramatis atas Swedia di perempat final dan mengalahkan Italia di semifinal lewat gol tambahan waktu dari Kelly.

Spanyol yang berstatus juara dunia dan UEFA Nations League tampil dominan sejak awal dan unggul lebih dulu pada menit ke-25. Umpan silang Ona Batlle tak mampu diantisipasi lini belakang Inggris, memberi ruang bagi Mariona Caldentey untuk menyundul bola ke gawang Hannah Hampton.

Inggris sempat kesulitan setelah kehilangan Lauren James akibat cedera pergelangan kaki. Namun, keputusan Wiegman memasukkan Chloe Kelly sebelum turun minum menjadi titik balik pertandingan. Kelly tidak hanya memperkuat sektor kiri pertahanan, tapi juga menciptakan assist akurat yang dituntaskan Alessia Russo lewat sundulan pada menit ke-57.

Meski menguasai bola lebih banyak, Spanyol gagal menambah gol hingga waktu normal dan tambahan usai. Inggris bertahan disiplin untuk memaksakan adu penalti—pertama kalinya laga final Euro putri harus ditentukan lewat tos-tosan sejak edisi perdana pada 1984.

Spanyol sempat memimpin setelah Beth Mead gagal dalam eksekusi pertama. Namun, Inggris bangkit lewat dua penyelamatan krusial Hannah Hampton terhadap Caldentey dan Aitana Bonmatí. Meskipun kiper Spanyol Cata Coll menepis tembakan Leah Williamson, kegagalan Salma Paralluelo yang menembak melebar mengubah momentum sepenuhnya ke kubu Inggris.

Kesempatan emas kemudian datang kepada Chloe Kelly. Pemain yang tiga tahun lalu menjadi pahlawan di Wembley kembali menunjukkan ketenangan luar biasa. Dengan langkah khasnya, ia melesakkan bola ke pojok gawang, memastikan kemenangan sekaligus selebrasi penuh suka cita bersama rekan-rekannya di hadapan ribuan pendukung Inggris.

“Saya bangga luar biasa. Bangga pada tim ini, pada lambang di dada saya, dan bangga menjadi orang Inggris. Saya tahu saya akan mencetak gol,” ujar Kelly dikutip dari ESPN. (H-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya