Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Final Euro 2025 Putri: Inggris Bidik Balas Dendam atas Spanyol

Thalatie K Yani
26/7/2025 08:42
Final Euro 2025 Putri: Inggris Bidik Balas Dendam atas Spanyol
Inggris bertekad mempertahankan gelar juara mereka di Euro 2025. Di Final mereka akan berhadapan dengan Spanyol.(Euro Women 2025)

INGGRIS bersiap mempertahankan gelar juara sekaligus membalas kekalahan dari Spanyol di final Piala Dunia Putri 2023. Kedua tim bertemu kembali di final Euro 2025, Minggu (27/7), di St Jakob-Park, Basel, Swiss. 

Laga ini diprediksi bakal sengit, dengan Spanyol yang ingin menambah mahkota Eropa ke koleksi gelar dunia mereka. Sedangkan Inggris berambisi meraih gelar Eropa kedua secara beruntun dan menebus kegagalan dua tahun lalu.

Spanyol mengalahkan Inggris 1-0 di Sydney pada final Piala Dunia 2023 melalui gol tunggal Olga Carmona. Kemenangan di laga nanti akan mengukuhkan status Spanyol sebagai kekuatan dominan di sepak bola wanita internasional. 

"Kami sangat menghormati kualitas mereka, tapi kami juga percaya diri bisa tampil maksimal," ujar gelandang Inggris, Ella Toone, Jumat (25/7).

Toone, yang mencetak gol pembuka saat Inggris mengalahkan Jerman 2-1 di final Euro 2022, kembali menjadi kunci dalam perjalanan timnya menuju final ketiga berturut-turut di turnamen besar. "Mencapai tiga final beruntun adalah prestasi luar biasa yang membuat kami bangga," kata Toone dari markas tim di Zurich.

Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin pelatih Sarina Wiegman, yang mengubah Inggris menjadi penantang serius sejak menjabat pada 2021. "Dia pelatih hebat, kami sangat percaya padanya," tambah Toone tentang Wiegman, yang juga mempersembahkan gelar Euro untuk Belanda pada 2017.

Perjalanan Inggris menuju final kali ini penuh tantangan. Mereka memulai dengan kekalahan 2-1 dari Prancis di laga pembuka grup, namun bangkit dengan menggilas Belanda dan Wales. 

Di perempat final, Inggris melakukan comeback dramatis dari tertinggal dua gol untuk mengalahkan Swedia lewat adu penalti. Di semifinal, gol menit ke-96 oleh Michelle Agyemang memaksa laga melawan Italia berlanjut ke babak tambahan, sebelum Chloe Kelly memastikan kemenangan. 

"Kepercayaan, ketangguhan, dan kebersamaan tim ini sangat istimewa," ujar Kelly, yang tampil gemilang dari bangku cadangan.

Di kubu Spanyol, Aitana Bonmati, pemenang Ballon d'Or 2023, menjadi motor permainan. Meski sempat dirawat di rumah sakit karena meningitis sebelum turnamen, gelandang Barcelona ini mencetak gol kemenangan di babak tambahan saat Spanyol mengalahkan Jerman di semifinal, mengantarkan mereka ke final Euro pertama. Spanyol juga diperkuat Alexia Putellas, mantan pemenang Ballon d'Or, yang kini tampil lebih dominan dibandingkan perannya di Piala Dunia 2023.

Motivasi balas dendam juga mengemuka di pihak Spanyol, yang tersingkir oleh Inggris di perempat final Euro sebelumnya. Kemenangan Spanyol pada Minggu nanti akan menjadikan mereka tim pertama sejak Jerman (2007-2009) yang memenangkan Piala Dunia Wanita dan Euro secara beruntun, sekaligus mengikuti jejak tim putra Spanyol yang mengalahkan Inggris di final Euro pria tahun lalu.

Laga ini bukan sekadar perebutan gelar, melainkan juga adu gengsi dan ambisi untuk mengukir sejarah di sepak bola wanita. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya