Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Polisi Spanyol: Mobil Diogo Jota sedang Ngebut saat Kecelakaan

Basuki Eka Purnama
09/7/2025 09:11
Polisi Spanyol: Mobil Diogo Jota sedang Ngebut saat Kecelakaan
Penyerang Liverpool Diogo Jota(AFP/Ian Hodgson)

POLISI Spanyol menyebut semua bukti sejauh ini menunjukkan bahwa pesepak bola Portugal Diogo Jota sedang mengemudi ketika mobilnya mengalami kecelakaan di jalan tol Spanyol dan ia mungkin sedang ngebut.

Penyerang Liverpool berusia 28 tahun itu tewas bersama saudaranya André Silva, 25, ketika mobil Lamborghini mereka diduga mengalami pecah ban di Provinsi Zamora barat laut, Kamis (3/7) dini hari lalu.

Kepolisian Guardia Civil Spanyol mengatakan, pada saat itu, mobil Jota tampaknya sedang menyalip di jalan tol A52 dekat Palacios de Sanabria ketika keluar jalur dan terbakar.

"Semuanya juga menunjukkan kemungkinan kecepatan yang berlebihan di luar batas kecepatan jalan [jalan raya]," kata polisi lalu lintas Provinsi Zamora.

Polisi mengatakan mereka telah mempelajari bekas yang ditinggalkan oleh salah satu ban Lamborghini dan bahwa "semua tes yang dilakukan sejauh ini menunjukkan bahwa pengemudi kendaraan yang mengalami kecelakaan itu adalah Diogo Jota".

Laporan ahli sedang dipersiapkan untuk pengadilan terkait kecelakaan tersebut dan penyelidikan mereka dipahami telah menjadi lebih rumit karena intensitas api yang hampir menghancurkan seluruh mobil.

Kecelakaan itu terjadi 11 hari setelah Jota menikahi kekasihnya, Rute Cardoso, di Portugal. Pasangan itu sudah memiliki tiga orang anak.

Kedua bersaudara itu sedang menuju pelabuhan Spanyol, Santander, agar Jota dapat kembali ke Liverpool untuk latihan pramusim.

Pemakaman mereka berlangsung di kampung halaman mereka, Gondomar, dekat Porto, akhir pekan lalu.

Bekas ban dilaporkan terlihat sekitar 100 m (330 kaki) dari saat benturan.

Meskipun ada dugaan bahwa aspal di jalan tidak rata di tempat kecelakaan terjadi, polisi mengatakan kepada media Spanyol bahwa itu bukan "titik hitam" kecelakaan dan jalan tersebut seharusnya dapat dilalui di atas batas kecepatan 120 km/jam. (bbc/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya