Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KLUB Liga Primer Inggris Manchester City kembali menarik perhatian para pendukungnya di Indonesia dengan menjalin kolaborasi bersama salah satu merek minuman bersoda Big Cola.
Big Cola bersama Manchester City berkolaborasi bukan hanya untuk menggebrak srategis pasar di Asia Tenggara terutama Indonesia saja, tetapi juga ingin mendekatkan diri kepada para pendukung yang ada di Indonesia ini.
Menurut Vice President Partnership at City Football Group Jeremy Way, kolaborasi ini merupakan dorongan yang baik untuk Manchester City, yang merupakan partner Big Cola sebagai sponsor regional the Citizen untuk masuk ke dunia pasar Asia Tenggara terutama Indonesia.
“Kolaborasi bersama dengan Big Cola merupakan peluang yang baik untuk Manchester City dalam mendorong masuk ke dunia pasar Asia Tenggara dan kami tahu bagaimana fanbase Manchester City di Indonesia sendiri cukup banyak peminatnya,” ujar Jeremy Way saat Press Conference acara Big Cola X Manchester City, Rabu (11/6), di kawasan Jakarta Selatan.
“Kami sangat berterima kasih dan cukup senang atas kolaborasi ini. Dari hasil kerja sama ini, kami berharap bisa memberikan experience yang unik dan juga ekslusif,” sambung Jeremy Way.
Jeremy Way juga menambahkan bahwa kolaborasi ini juga mengingatkan adanya salah satu fans club di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting untuk Manchester City untuk bisa memperlihatkan bagaimana aktivitas klub bola ini berjalan. Ia juga berharap kolaborasi ini bisa membangun hubungan yang baik antar fansclub.
“Kerja sama dengan Big Cola ini kami berharap ke depannya bisa membangun hubungan yang baik antarfans club, karena kami sendiri melihat bahwa Big Cola sangat mendukung kami untuk masuk ke dunia Pasar Asia Tenggara,” ujar Jeremy Way.
Sementara itu Managing Director AJE Group Ivan Jorge Chahud juga menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan hal yang biasa tetapi ini momen yang sangat luar biasa bagi Big Cola dan Manchester City untuk terus berkompeten di Indonesia Sendiri.
“Kolaborasi ini bukan siapa yang duluan bekerjasama dengan Mancity, tetapi disini kami ingin menampilkan sinergi kami untuk meraih sesuatu hal yang lebih besar di Indonesia,” ujar Ivan Jorge Chahud
“Kami melihat banyak sekali fans Mancity menantikan kolaborasi kami. Hal ini merupakan tujuan kami untuk terus mendekatkan fansclub yang ada di Indonesia dengan Manchester City dan tentunya hal ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para fansclub Mancity dari Indonesia,” sambung Ivan Jorge Chahud.
Sebelumnya, Big Cola bersama Manchester City menggandeng negara Thailand dalam menggebrak pasar di Asia Tenggara. Indonesia sendiri merupakan negara kedua yang merupakan bagian dari kolaborasi resmi antara Big Cola bersama Manchester City sebagai Official Regional Partner.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menjadi kolaborasi biasa, tetapi juga mampu mengguncang pasar strategis di Asia Tenggara dan tentunya mendorong klub sepak bola Manchester City agar senantiasa terhubung dengan para fans klub bola ini di Indonesia. (Z-1)
Musim 2025-2026 akan menjadi musim kedua tanpa kompetisi Eropa bagi Manchester United sejak klub-klub Inggris diskors UEFA pada 1980-an menyusul tragedi Stadion Heysel.
Mantan striker Manchester United, Javier Hernandez, mengaku "sangat menyesal" telah melontarkan pernyataan seksis yang menyebabkan dirinya diganjar denda.
Liverpool masih tertarik pada Alexander Isak, meskipun telah merekrut striker Eintracht Frankfurt Hugo Ekitike dengan harga awal pound sterling 69 juta.
Pervis Estupinan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030 dan menjadi pemain Ekuador pertama dalam sejarah AC Milan.
Cristhian Mosquera tampil impresif dengan 90 penampilan untuk Valencia, termasuk 37 kali bermain penuh dari 38 laga La Liga musim lalu.
Newcastle United menjadikan Yoane Wissa pemain incaran utama mereka pada bursa transfer musim panas ini setelah gagal mendatangkan Hugo Ekitike.
I League secara resmi mengumumkan kerja samanya dengan adidas Indonesia.
Target utama para atlet adalah menjadi juara, karena tidak ada penghargaan yang memadai bagi mereka yang gagal meraih gelar.
Gedung Putih dikritik tajam setelah membuka peluang sponsorship korporat untuk acara tahunan Easter Egg Roll 2024, dengan paket sponsor bernilai antara US$75.000 - US$200.000.
Kampanye Visit Rwanda telah sukses meningkatkan profil Rwanda namun negara Afrika itu dituding menggunakan olahraga untuk meningkatkan citra mereka di dunia.
Sabar menambahkan sponsor adalah hal penting bagi dirinya dan Reza. Pasalnya, keduanya tidak seperti pebulu tangkis Indonesia lain yang didanai oleh program pelatnas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved