Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
OLE Romeny membawa Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Tiongkok pada babak pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6).
Skuad 'Garuda' tampil menekan sejak awal babak pertama. Beberapa peluang tercipta dari trio lini depan Ole Romeny, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.
Thom Haye dan kawan-kawan berupaya mencari celah pertahanan Tiongkok yang terorganisasi dengan solid.
Sementara itu, Tiongkok sesekali mengancam melalui serangan balik dan skema bola mati.
Di separuh akhir babak pertama, Indonesia mulai menemukan celah dengan kombinasi-kombinasi pendek di sepertiga akhir lapangan Tiongkok. Ole Romeny dan Egy Maulana Vikri mendapat beberapa peluang namun belum menemui hasil.
Momen krusial terjadi jelang turun minum tepatnya pada menit ke-42. Wasit mengecek potensi pelanggaran pemain Tiongkok di kotak penalti terhadap Ricky Kambuaya.
Usai mengecek VAR, wasit menunjuk titik putih. Romeny yang menjadi algojo sukses mencetak gol dengan eksekusi cerdas.
Itu adalah gol ketiga Ole dari tiga laga membela Timnas Indonesia. Ole melanjutkan tren mencetak gol sejak debut bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, Romeny sudah mencetak gol ke gawang Australia dan Bahrain. (P-4)
Dengan gol semata wayangnya ke gawang timnas Tiongkok tersebut, maka total Ole Romeny telah mencetak tiga gol dari tiga penampilannya bersama timnas Indonesia.
AFC mengganjar penghargaan pemain terbaik kepada Ole Romeny untuk laga timnas Indonesia vs Tiongkok.
TIMNAS Indonesia meraih kemenangan penting 1-0 atas Tiongkok dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga
Kelompok suporter La Grande Indonesia, yang menempati tribun utara, membentangkan tifo bergambar pendekar wayang, sosok berpenampilan gagah mengenakan penutup kepala khas wayang
Kini, Ole Romeny sudah mencetak dua gol untuk Indonesia, pertama ke gawang timnas Australia dan kedua ke gawang timnas Bahrain.
Nathan bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub. Total ada enam pemain diaspora lainnya yang sedang dalam status bebas transfer.
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
Selama dua musim bersama Swansea City, Nathan Tjoe-A-On hanya tampil tiga kali, dua di antaranya di Piala Liga.
INDONESIA mencintai sepak bola. Bahkan bisa dikatakan, sepak bola telah menjadi semacam 'agama sekuler' di negeri ini dielu-elukan, disakralkan, dan dirayakan.
Tiga pemain timnas yang bermain di Eropa, yaitu Thom Haye, Justin Hubner, dan Shayne Pattynama, kontraknya habis dan tidak diperpanjang klub masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved