Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TIMNAS Indonesia memiliki peluang untuk bersaing memperebutkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 meski harus menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di ronde keempat. Secara teknis, posisi Indonesia dinilai cukup mumpuni untuk bisa bersaing memperebutkan juara grup andai dengan kekuatan penuh.
AFC sudah melakukan undian untuk ronde keempat. Hasil drawing yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7), menempatkan Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
"Dengan kekuatan full team, kita sebetulnya tidak terlalu risau melihat hasil undian. Tergabung dengan Arab Saudi dan Irak memberi harapan untuk lolos sebagai juara grup," kata pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni.
Irak diprediksi akan menjadi lawan paling berat. Pasalnya, pada pertemuan di ronde kedua Indonesia selalu kalah dari Irak. Namun, perkembangan performa timnas yang terus menunjukkan peningkatan membuka kemungkinan hasil berbeda di pertemuan nanti.
Adapun Arab Saudi, yang juga sudah pernah dihadapi di babak ketiga, dinilai sudah bisa dipetakan pola permainannya. Tantangan nantinya ialah Arab bermain di kandang sendiri selaku tuan rumah ronde keempat.
"Irak memang belum pernah kita kalahkan di laga resmi. Tapi kekuatan timnas yang terus meningkat membuat situasi dan pertimbangan kekuatan bisa berbeda. Arab Saudi sudah kita hadapi di putaran sebelumnya. Kita sudah tahu cara menghadapi mereka, bahkan cara mengalahkan mereka," ujar Kusnaeni.
Namun, cedera yang dialami striker timnas Indonesia Ole Romeny menjadi perhatian serius. Sang pemain menjalani operasi akibat cedera pergelangan kaki ketika bermain untuk Oxford United di Piala Presiden 2025 lalu. Pemulihannya diperkirakan akan memakan waktu yang tidak sebentar.
Jika Romeny benar-benar tidak bisa bergabung pada ronde keempat yang dimainkan Oktober, hal itu akan berdampak besar terhadap ketajaman lini depan timnas yang dalam beberapa laga terakhir justru sudah mulai menemukan bentuk terbaiknya.
Absennya pemain kunci seperti Romeny bisa menjadi kendala dalam misi Indonesia meraih posisi juara grup dan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia.
"Berita tentang perkembangan cedera Ole Romeny memang memprihatinkan. Jika benar Ole absen di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia, ini sangat mempengaruhi kekuatan timnas Indonesia," ucap Kusnaeni.
"Sayang sekali kalau Ole absen. Problem ketajaman yang sudah teratasi di lini depan timnas bisa kembali muncul dan jadi masalah," imbuhnya. (P-4)
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
TIMNAS Indonesia terancam besar tidak akan diperkuat Ole Romeny pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Striker tim Garuda itu harus menepi lantaran cedera
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Romeny hampir dipastikan tak akan tampil di FIFA Match Day pada September.
Port FC dari Thailand membalikkan ketertinggalan dan menaklukkan Oxford United 2-1 di final Piala Presiden 2025.
Oxford United vs Port FC akan saling bentrok di final Piala Presiden 2025. Laga dua tim asing ini digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 13 Juli.
Ole Romeny memberi contoh sikap profesional, dan kita berharap pemulihannya berjalan cepat agar bisa kembali berkontribusi di level tertinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved