Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Erick Thohir Kembali Ingatkan Pendukung Timnas Indonesia tidak Diskriminatif

Basuki Eka Purnama
05/6/2025 05:47
Erick Thohir Kembali Ingatkan Pendukung Timnas Indonesia tidak Diskriminatif
Pendukung timnas Indonesia(MI/ROMMY PUJIANTO)

KETUA Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan Timnas Tiongkok pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6).

Erick menekankan para suporter harus menunjukkan bangsa Indonesia bukan bangsa yang diskriminatif.

"Berharap ya suporter kita mesti kasih lihat muka bangsa kita. Kita bukan bangsa yang suka diskriminasi," kata Erick Thohir menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Rabu (4/6).

Erick berharap suporter Indonesia mampu bersikap sportif, sebagaimana saat tim Garuda menjamu Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Jakarta.

"Banyak sekali suporter yang sudah membuka tangan terbuka kemarin, ketika kita tuan rumah lawan Saudi, lawan Jepang, lawan Australia. Itu sangat diapresiasi," sambung Erick.

Erick juga berpesan kepada warganet yang turut menyuarakan dukungannya kepada tim Garuda. Dia mengingatkan mereka juga untuk tetap sportif.

"Jadi, mudah-mudahan netizen kita menjaga muka bangsa kita seperti yang selama ini kita kenal. Bangsa Indonesia itu ramah dan suka senyum," kata Erick.

Sebelumnya Ketum PSSI, awal pekan ini, telah mengingatkan suporter Timnas Sepak Bola Indonesia untuk tidak berlaku rasis saat mereka mendukung tim Garuda melawan Timnas Tiongkok. Erick menyebut Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik.

"Kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia gak boleh terjadi lagi, karena sayang karena itu kan menjadi sorotan juga dan saya berulang-ulang sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri, timnas ataupun di antara kita sendiri," kata Erick.

Pernyataan itu merujuk kepada aksi sejumlah suporter yang diyakini mengarah kepada sikap kebencian yang berlebihan (xenophobia) saat laga Indonesia melawan Bahrain. Akibatnya, Indonesia didenda sekitar Rp400 juta oleh FIFA dan kena sanksi pengurangan jumlah penonton sebanyak 15% untuk laga melawan Timnas Tiongkok.

Pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Timnas Indonesia dan Timnas Tiongkok dijadwalkan berlangsung pada Kamis (5/60 malam pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Untuk laga itu, Erick menyebut ada kurang lebih 3.000 suporter Timnas China yang akan menonton langsung di SUGBK. Tidak hanya itu, Pemerintah Tiongkok juga mengirimkan perwakilannya untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Posisi timnas Indonesia di klasemen sementara ini berada di posisi yang lebih baik ketimbang timnas Tiongkok. Indonesia berada di posisi keempat dengan 9 poin, sementara Tiongkok di posisi keenam dengan 6 poin. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya