Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan Timnas Tiongkok pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6).
Erick menekankan para suporter harus menunjukkan bangsa Indonesia bukan bangsa yang diskriminatif.
"Berharap ya suporter kita mesti kasih lihat muka bangsa kita. Kita bukan bangsa yang suka diskriminasi," kata Erick Thohir menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Rabu (4/6).
Erick berharap suporter Indonesia mampu bersikap sportif, sebagaimana saat tim Garuda menjamu Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Jakarta.
"Banyak sekali suporter yang sudah membuka tangan terbuka kemarin, ketika kita tuan rumah lawan Saudi, lawan Jepang, lawan Australia. Itu sangat diapresiasi," sambung Erick.
Erick juga berpesan kepada warganet yang turut menyuarakan dukungannya kepada tim Garuda. Dia mengingatkan mereka juga untuk tetap sportif.
"Jadi, mudah-mudahan netizen kita menjaga muka bangsa kita seperti yang selama ini kita kenal. Bangsa Indonesia itu ramah dan suka senyum," kata Erick.
Sebelumnya Ketum PSSI, awal pekan ini, telah mengingatkan suporter Timnas Sepak Bola Indonesia untuk tidak berlaku rasis saat mereka mendukung tim Garuda melawan Timnas Tiongkok. Erick menyebut Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik.
"Kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia gak boleh terjadi lagi, karena sayang karena itu kan menjadi sorotan juga dan saya berulang-ulang sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri, timnas ataupun di antara kita sendiri," kata Erick.
Pernyataan itu merujuk kepada aksi sejumlah suporter yang diyakini mengarah kepada sikap kebencian yang berlebihan (xenophobia) saat laga Indonesia melawan Bahrain. Akibatnya, Indonesia didenda sekitar Rp400 juta oleh FIFA dan kena sanksi pengurangan jumlah penonton sebanyak 15% untuk laga melawan Timnas Tiongkok.
Pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Timnas Indonesia dan Timnas Tiongkok dijadwalkan berlangsung pada Kamis (5/60 malam pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Untuk laga itu, Erick menyebut ada kurang lebih 3.000 suporter Timnas China yang akan menonton langsung di SUGBK. Tidak hanya itu, Pemerintah Tiongkok juga mengirimkan perwakilannya untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Posisi timnas Indonesia di klasemen sementara ini berada di posisi yang lebih baik ketimbang timnas Tiongkok. Indonesia berada di posisi keempat dengan 9 poin, sementara Tiongkok di posisi keenam dengan 6 poin. (Ant/Z-1)
Turnamen Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung pada 6–13 Juli.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Hasil di Negeri Sakura akan menjadi bahan evaluasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved