Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Erick Thohir Harap tak Ada Lagi Tindakan Rasisme di Laga Indonesia vs Tiongkok

Khoerun Nadif Rahmat
02/6/2025 21:23
Erick Thohir Harap tak Ada Lagi Tindakan Rasisme di Laga Indonesia vs Tiongkok
Suporter Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia saat melawan Timnas Arab Saudi(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan melawan Tiongkok pada Kamis (5/6) nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 

Dalam laga melawan Tiongkok, Erick berharap tak ada lagi kejadian seperti saat lawan Bahrain. Yaitu penonton melakukan rasisme yang membuat Indonesia harus mendapat sanksi dan denda dari FIFA.

"Saya rasa kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kalau kita kemarin bisa menyambut suporter dari Arab Saudi, Jepang, Australia dan Bahrain, sama ya support dari China juga kita harus sambut dengan baik," kata Erick Senin (2/6).

"Dan kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia gak boleh terjadi lagi," imbuhnya.

Erick menilai Suporter Indonesia semakin terkenal di dunia internasional. Dimanapun Timnas Indonesia bertanding selalu mendapat dukungan langsung di stadion, terutama laga-laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Selain menyanyikan lagu-lagu yang menambah semangat para pemain di lapangan. Koreografi suporter Indonesia juga menarik, seperti yang ditunjukan di SUGBK dengan membentangkan Gundala vs Godzilla saat melawan Jepang.

Namun dalam laga melawan Bahrain ada tindakan yang berlebihan atau rasisme atau xenophobia yang dilakukan suporter Indonesia. Hal ini menyebabkan Indonesia harus didenda sekitar Rp400 juta oleh FIFA hingga pengurangan jumlah penonton sebanyak 15 persen.

"Karena sayang karena itu kan menjadi sorotan juga dan saya berulang-ulang sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri tim nasional ataupun diantara kita sendiri. Ya di Liga tidak boleh ada acara-acara yang hal-hal yang justru menjatuhkan sesama anak bangsa," tegasnya. (Ndf/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya