Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMPETISI kasta kedua di Eropa, Liga Europa, telah memastikan dua finalisnya. Dua klub asal Inggris Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur (Spurs) akan berlaga dalam duel bertajuk 'All England Final'.
Dua klub ini, sama-sama jeblok di semua kompetisi yang mereka ikuti, kecuali Liga Europa. Khusus di Liga Primer, mereka bahkan berada di tengah terbawah klasemen, yaitu di peringkat 15 (MU) dan 16 (Spurs).
Sehingga sudah barang tentu di laga final nanti yang akan dilangsungkan di Stadion San Mames di Bilbao, Spanyol, menjadi wajib untuk dimenangi. Bagi kedua tim, ini adalah peluang untuk membawa trofi juara setelah musim 2024/2025.
MU dan Spurs sama-sama mengecewakan di tiga kompetisi domestik yakni di Liga Inggris, Piala FA, dan Carabao Cup.
EMPASKAN LAWAN-LAWAN
Setan Merah-- julukan MU-- melangkah ke final Liga Europa setelah menempaskan klub Spanyol Athletic Bilbao dengan agregat 7-1 dalam pertandingan babak semifinal. DI leg kedua yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, Jumat (9/5), MU menang 4-1.
Berstatus finalis menjadi catatan yang cukup membanggakan bagi tim asuhan Ruben Amorim. Bruno Fernandes dan kawan-kawan masih punya sisa asa untuk bisa melangkah ke Liga Champions musim depan dengan syarat harus juara Liga Europa. Situasi dan cita-cita yang sama juga dibidik Spurs.
Tim asuhan Ange Postecoglou tersebut melaju ke final setelah memukul mundur barisan Young Boys lewat agregat 5-1 di babak semifinal.
Spurs menaruh asa untuk bisa kembali ke Liga Champions, jika berhasil juara Liga Europa.
KACAU DAN BERISIKO
Jika berhasil menggondol trofi Liga Europa, wajah Amorim akan selamat dari kekacauan yang terjadi musim ini.
Demikian juga dengan Postecoglou. Posisinya malah lebih parah. Jika gagal, sudah pasti pelatih asal Australia itu akan dipecat manajemen.
Mantan pelatih Celtic tersebut memikul harapan untuk membawa Spurs setidaknya meraih satu trofi, sekaligus menutup paceklik trofi Spurs setelah terakhir kali mengangkat trofi Piala Liga pada 24 Februari 2008. (H-1)
DUA tim Inggris Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur akan saling berhadapan di final Liga Europa 2024/2025. Duel partai puncak akan berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao,
TOTTENHAM Hotspur resmi mengangkat Thomas Frank sebagai manajer anyar dengan kontrak tiga tahun, menggantikan Ange Postecoglou yang dipecat.
Thomas Frank didatangkan Tottenham Hotspur untuk menggantikan Ange Postecoglou, yang dipecat setelah dua musim membesut The Lilywhites.
Micky Van de Ven mengklaim Ange Postecoglou populer di kalangan para pemain Tottenham Hotspur sehingga banyak dari mereka yang menyayangkan pemecatannya.
Tottenham Hotspur tertarik mendatangkan Thomas Frank yang mampu membawa Brentford tampil baik dan finis di peringkat 10 klasemen Liga Primer Inggris musim lalu.
Mauricio Pochettino, yang menukangi Tottenham Hotspur selama lima tahun hingga November 2019 disebut akan kembali ke klub Liga Primer Inggris itu.
Ben Davies merupakan pemain yang paling lama membela Tottenham Hotspur, sejak diboyong dari Swansea City pada 2014. Sejak saat itu, ia telah mencatatkan 358 penampilan untuk the Lillywhites.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved