Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
HENRIKH Mkhitaryan mengakui akan terus memikirkan gol yang dianulir secara tipis itu "selama sisa hidupnya", setelah laga menegangkan 3-3 antara Inter dan Barcelona di semifinal Liga Champions.
Laga ini disebut sebagai pertandingan terbaik musim ini yang digelar di Montjuic. Meski sempat dianggap sebagai duel antara serangan melawan pertahanan, Nerazzurri membuktikan kualitas mereka dengan unggul dalam 30 detik lewat back-heel flick Marcus Thuram, lalu disusul dua gol akrobatik dari Denzel Dumfries.
Barcelona membalas lewat gol Lamine Yamal, Ferran Torres, dan tendangan Raphinha yang membentur mistar dan mengenai punggung Yann Sommer hingga menjadi gol bunuh diri.
Inter hampir saja unggul 4-3 ketika Mkhitaryan mencetak gol. Namun Teknologi Offside Semi-Otomatis menunjukkan ujung jari kakinya dalam posisi offside.
“Saya mungkin akan memikirkan itu sepanjang hidup saya,” ujar gelandang asal Armenia itu kepada Amazon Prime Video Italia.
“Itu terjadi di momen ketika kami bisa saja unggul. Sayangnya, saya offside sekitar 2-3 sentimeter. Tapi kepala kami tetap tegak, dan kami berharap bisa meraih hasil positif di leg kedua nanti.”
Penampilan ini sangat tak terduga mengingat Inter datang dari tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, yang membuat harapan meraih treble musim ini pupus.
Mereka tersingkir dari semifinal Coppa Italia setelah kalah 3-0 dari Milan, dan kini tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Serie A, Napoli.
“Itu masa yang sulit bagi kami, ada kelelahan, tapi kami di ruang ganti tahu bahwa kami harus memberikan dorongan terakhir agar musim ini tak berakhir dengan penyesalan. Kami memberikan segalanya untuk meraih hasil,” tambah Mkhitaryan.
“Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di leg kedua. Kami bisa lebih baik dalam menyerang dan menguasai bola. Tentu saja Barcelona tim yang sangat kuat, tapi kami juga demikian,” tutup Mkhitaryan. (Football-Italia/Z-2)
Pemain Inter Milan Henrikh Mkhitaryan mengatakan dirinya sadar laga leg kedua perempat final Liga Champions menghadapi Bayern Muenchen akan menjadi pertandingan yang sulit.
Inter selalu ingin lebih baik dari musim ke musim dan meski juara musim lalu tetap lapar gelar serta berusaha sekeras mungkin untuk mewujudkannya.
Inter Milan mempermalukan AC Milan di kandangnya sendiri pada leg pertama semifinal Liga Champions yang dihelat Kamis (11/5) dini hari WIB.
Pada akhirnya kami tidak dapat mencapai kesepakatan (negosiasi gaji), jadi saya memutuskan untuk pergi, kata sang pemain.
"Akan ada rekrutan anyar, tapi saya tidak tahu siapa mereka. Mkhitaryan akan diumumkan resmi beberapa hari ke depan, demikian juga Onana."
Peringatan ini muncul setelah Liga Primer Inggris merilis daftar jadwal pertandingan untuk musim 2025-26 pada Rabu.
PARIS Saint-Germain (PSG) menyatakan antusiasme tinggi menyambut Piala Dunia Antarklub FIFA meskipun tim masih dilanda kelelahan usai meraih gelar Liga Champions dua pekan lalu.
Kylian Mbappe mengungkap perasaannya terkait Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions musim ini,setelah ia meninggalkan klub tersebut..
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Simone Inzaghi telah mempersembahkan satu gelar Serie A dan dua Coppa Italia selama empat tahun menukangi Inter Milan.
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved