Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PARIS Saint-Germain (PSG) alami kekalahan pertama di Ligue 1, setelah OGC Nice menang 3-1 di Parc des Princes.
Meskipun PSG sudah memastikan gelar juara, tim asuhan Luis Enrique menyimpan harapan menyelesaikan musim tanpa kekalahan. Sayangnya, Nice memiliki motivasi besar karena tengah memburu tiket lolos ke Liga Champions UEFA (UCL).
Tak mengherankan jika Les Parisiens mendominasi penguasaan bola di awal laga dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya, salah satunya saat Khvicha Kvaratskhelia berhasil lepas di dalam kotak penalti, namun tendangan dekat tiangnya berhasil ditepis dengan baik oleh Marcin Bulka.
Bermain dengan menekan, PSG malah kebobolan pada menit ke-34. Setelah umpan terobosan presisi dari Badredine Bouanani mampu mengirim Morgan Sanson berhadapan dengan Gianluigi Donnarumma. Gelandang tersebut tanpa kesalahan mencetak gol dengan sepakan pertamanya dan mengejutkan para suporter tuan rumah.
PSG hanya butuh tujuh menit untuk merespons. Ousmane Dembélé yang tengah tampil impresif memberikan umpan chip cerdas melewati lini belakang Nice di dalam kotak penalti. Di sana, Fabián Ruiz menyambutnya dengan kaki kiri dan mengarahkan bola melewati Bulka untuk menyamakan skor.
Kebanyakan penonton mungkin mengira PSG akan melanjutkan permainan dan menang dengan nyaman setelah menyamakan kedudukan. Namun, mereka kembali kebobolan kurang dari satu menit setelah babak kedua dimulai.
Umpan silang Jonathan Clauss dari sisi kanan disambut oleh Sanson yang mencetak gol keduanya dengan tendangan akrobatik yang apik—mengubah dua tembakan tepat sasaran Nice menjadi dua gol.
Tertinggal untuk kedua kalinya, PSG nyaris menyamakan kedudukan lagi saat tendangan Warren Zaïre-Emery di dalam kotak penalti diblokir oleh pertahanan Nice yang berjibaku.
Nice terus menahan gempuran PSG sepanjang babak kedua dan akhirnya memastikan kemenangan saat laga tersisa 20 menit.
Tendangan bebas Bouanani ke dalam kotak penalti disambut sundulan Youssouf Ndayishimiye yang menggetarkan jala dan mengunci tiga poin berharga bagi Les Aiglons—membawa mereka kembali ke posisi zona Liga Champions sementara.
Dengan target musim tanpa kekalahan yang sudah sirna, PSG kini bisa mengalihkan fokus sepenuhnya ke semifinal UCL melawan Arsenal bulan depan, sebelum menghadapi Stade de Reims di final Coupe de France di akhir bulan. (Flash Score/Z-2)
PSG melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub dan akan berhadapan dengan Bayern Muenchen.
Diperkirakan PSG tidak akan menemui kesulitan untuk mendapatkan Yarek Gasiorowski, terlebih mereka berstatus juara bertahan Liga Champions dan kembali berlaga di Eropa musim 2025/26.
PSG tampil dominan menggilas Inter Miami 5-0 di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA.
Laga pembuka babak 16 besar akan mempertemukan dua klub asal Brasil, Palmeiras dan Botafogo.
INTER Miami mencatat sejarah sebagai wakil pertama Major League Soccer (MLS) yang berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka akan menghadapi PSG di babak 16 besar.
LIONEL Messi akan berjumpa dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), dalam laga 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Nice perpanjang rekor tak terkalahkan atas Reims menjadi 13 laga usai menang 1-0 di Allianz Riviera, menjaga asa finis di posisi otomatis Liga Champions musim depan.
Paris Saint-Germain (PSG) gagal meraih predikat invincible atau tak terkalahkan musim ini.
Olympique Lyonnais sukses mengakhiri rekor tak terkalahkan OGC Nice di kandang musim ini dengan kemenangan 2-0 dalam laga Ligue 1 di Allianz Riviera.
Berkat kemenangan atas Marseille, Nice naik ke peringkat keempat klasemen Ligue 1 dengan raihan 33 poin.
Berkat kemenangan atas Reims, Nice naik ke peringkat empat klasemen Ligue 1 dengan raihan 30 poin, unggul satu poin dari peringkat lima Lille.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved