Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Cerita Ole Romeny Melihat Gemuruh Stadion GBK

Dhika Kusuma Winata
26/3/2025 04:10
Cerita Ole Romeny Melihat Gemuruh Stadion GBK
Pemain timnas Indonesia Ole Romeny mengecoh penjaga gawang Timnas Bahrain Ebrahim Lutfalla (kanan) pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).(Antara Foto/Hafidz Mubarak)

OLE Romeny didapuk sebagai pemain terbaik pada laga Indonesia kontra Bahrain. Berkat golnya, Romeny mengantarkan kemenangan Merah Putih 1-0. Dia menceritakan soal perasaannya melihat gemuruh Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. 

Ini adalah pertama kalinya Ole bermain di Stadion GBK setelah resmi menjadi warga negara Indonesia. Ole sebelumnya bermain di kandang Australia pekan lalu. 

Di laga melawan Bahrain pada lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, gol Ole membawa timnas Indonesia menang tipis 1-0. G

Ini menjadi gol kedua Romeny secara beruntun dari dua pertandingan yang dimainkannya sejak resmi menjadi bagian timnas Indonesia. Gol debutnya dicetak pada saat Indonesia menelan kekalahan di markas Australia 1-5.

Selepas laga, Romeny menuturkan golnya itu dipersembahkan untuk seluruh Indonesia. Dia mengaku terharu merasakan langsung dukungan lebih dari 69 ribu suporter yang memenuhi stadion. 

"Itu sangat berarti jika Anda melihat bagaimana orang-orang bersorak, tersenyum, bahkan menangis. Jadi gol ini untuk seluruh negeri," ucap Romeny. 

"Saya mengatakan kepada ibu saya bahwa setiap gol yang saya cetak akan didedikasikan untuk nenek saya karena dia adalah alasan saya di sini (membela timnas Indonesia). Tapi gol malam ini juga untuk seluruh orang-orang Indonesia," ujar pemain Oxford United itu. 

Romeny memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek dari pihak ibu. Nenek Romeny bernama Helene Wilhelmina Degenaars ter Haar Romenij, lahir di Medan, 2 April 1923.

Romeny mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-24. Dia menjebol gawang Bahrain usai menerima sodoran umpan dari Marselino Ferdinan.  (P-4).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya