Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Madura United dalam lanjutan Liga I Indonesia, kalah 1-2 di kandang sendiri Stadion Jatidiri Semarang membuat Laskar Mahesa Jenar harus melorot ke zona merah (degradasi), sedangkan tim tamu Laskar Sape Kerrab naik ke posisi 15 dengan nilai 24 poin.
Lanjutan Liga I Indonesia Minggu (16/3) malam di Stadion Jatidiri Semarang menjadi partai hidup mati untuk menghindari zona degradasi antara kesebelas tuan rumah PSIS Semarang yang mengaku tim tamu Madura United berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit pertama, karena kedua tim kesebelasan berusaha mencuri angka untuk dapat memenangi pertandingan ini.
Hasil dicapai hingga pluit terakhir berbunyi, tim tuan rumah PSIS Semarang harus mengakui keunggulan tim tamu Madura United 1-2, sehingga membuat Laskar Laskar Sape Kerrab naik ke posisi 15 dengan nilai 24 poin, menggeser Laskar Mahesa Jenar yang harus rela harus turun ke zona merah di peringkat 16 dengan nilai 24 poin.
Kejutan bagi tim PSIS Semarang terjadi saat menit 18 ketika pemain Madura United Pedro Monteiro sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang tuan rumah melalui tendangan akrobatik. berhasil melesakkan bola ke gawang lawan, sehingga kedudukan 0-1 membuat tim Laskar Mahesa Jenar berusaha membalas dengan bermain lebih agresif.
Pada menit 30 upaya PSIS Semarang bangkit untuk menyamakan kedudukan nyaris membuahkan hasil melalui Gustavo Souza, namun sayang tendangannya bisa dibendung kiper Madura United Mizwar Saputra, bahkan hingga jelang turun minum tim tuan rumah yang terus menekan pertahanan tim tamu belum mampu menjebol gawang.
Memasuki babak kedua, PSIS memperkuat lini tengah dan belakang dengan memasukkan Alfeandra Dewangga dan Lucas Barreto menggantikan Reiva Apriliansyah dan Syiha Buddin, namun cukup sulit menembus pertahanan Madura United, bahkan peluang muncul pada menit 53 gagal dimanfaatkan Dewangga karena bola melambung.
Gempuran tiada henti tim Laskar Mahesa Jenar untuk menyamakan kedudukan, terjadi menit 57 ketika Gustavo Souza berhasil menjebol gawang Laskar Sape Kerrab lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan silang Gali Freitas hingga skor sama kuat 1-1 hingga membuat ribuan penonton di Stadion Jatidiri Semarang bersorak.
Setelah kebobolan, tim tamu Madura United harus menelan pil pahit karena pada menit 60 pemainnya Kerim Palic terkena kartu merah dan harus meninggalkan lapangan, sehingga terpaksa harus bermain dengan 10 pemain tersisa.
Kondisi ini terus dimanfaatkan oleh PSIS Semarang dengan meningkatkan intensitas serangan.l, namun sayang belum kunjung berhasil dan sundulan Septian David pada menit 70 masih menyamping, demikian serangan Laskar Mahesa Jenar berikutnya gagal memanfaatkan peluang karena tendangan masih melambung diatas mustar gawang tim tamu.
Gagal memanfaatkan peluang lain, pada menit 90+4, Madura United justru mampu membalikkan keadaan lewat gol Andi Irfan memanfaatkan kelengahan pemain PSIS Semarang, mengubah skor 1-2 hingga pluit terakhir dan kemenangan untuk Madura United.
"Saya minta maaf kepada penonton Semarang atas kekalahan ini, kami kurang beruntung dan Ini tanggung jawab penuh saya atas hasil buruk," kata Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius usai pertandingan.
Sementara itu Pelatih Madura United Angel Alvredo Vera mengaku kemenangan di raih timnya malam ini tidak mudah dan penuh perjuangan. "Sejak awal kita tahu laga akan sulit, kita kontrol di babak pertama, di babak kedua ada insiden yang sedikit mengganggu kita, tapi akhirnya kami mampu meraih tiga poin disini," ujarnya.
Syahrul Trisna, Ahmad Syiha Buddin, Joao Ferarri, Rahmat Syawal, Riyan Ardiansyah, Boubakary Diarra, Gali Freitas, Reiva Apriliansyah, Gustavo Souza dan Septian David Maulana (C)
Cadangan: Ridho Syuhada, Azyah Nur Faizin, Faqih Maulana, Tri Setiawan, Abdallah Sudi, Lucas Baretto, Wildan Ramdhani, Delfin Rumbino, Rizky Darmawan, Sandy Ferizal, Adi Satryo, Alfeandra Dewangga
Miswar Saputra, Haudi Abdillah, Koko Ari, Pedro Felipe Tinoco Monteiro, Taufik Hidayat, Iran da Conceicao Goncalves, Jordy Wehrmann, Karim Palic, Arsa Ramadan, Lulinha (C) dan Miljan Skrbic
Cadangan: Aditya Harlan, Nurdiansyah, Irfan, Youssef Ezzejjari, Taufanny Muslihuddin, Feby Ramzy, Riski Afrisal, Ibrahim Sanjaya, Muhammad Kemaluddin, Ilhamsyah, Sandi Arta dan Kartika Vedhayanti (H-2)
PELATIH PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan timnya akan menggelar latihan perdana untuk mempersiapkan kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25 pada 24 Juni
BURSA transfer pemain Liga 1 Indonesia jelang musim 2024/2025 akan diramaikan dengan bek asing Lucas Gama yang dilepas oleh PSIS Semarang.
PSIS Semarang menambah anggota skuad jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025.
Hasil itu menjadi kemenangan beruntun PSIS yang kedua dari tiga laga.
Dari tiga laga yang sudah berjalan, gawang Adi Satryo masih cleansheet alias belum kebobolan.
PSM hanya mampu menciptakan dua tembakan ke arah gawang sedangkan PSIS satu peluang ke arah gawang.
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
Agar berlaga di final, Laskar Sapeh Kerrab membutuhkan setidaknya kemenangan 2-0 pada semifinal kedua di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (6/4) sore.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Pasalnya, Stadion Gelora Bung Tomo tidak dimungkinkan diselenggarakan pada hari tersebut karena personel keamanan masih fokus pada pengamanan rangkaian pemilihan umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved