Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Feyenoord, Robin van Persie, mengklaim bahwa wasit terlalu mudah memberikan penalti saat timnya kalah 1-2 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Inter memastikan satu tempat di babak perempat final Champions League, dengan kemenangan 2-1 berkat gol dari Marcus Thuram dan gol dari titik putih dari Hakan Calhanoglu di Guizzepe Meazza pada Rabu (12/3). Nerazzurri unggul agregat 4-1 atas Feyenoord.
Van Persie mengatakan bahwa tidak pernah mudah untuk kebobolan begitu cepat, namun ia memuji para pemainnya yang mampu menyamakan kedudukan.
Ia mengklaim bahwa seluruh pemain Feyenoord percaya bahwa mereka mampu membalikkan keadaan saat Jakub Moder menyamakan kedudukan dari titik penalti.
"Para pemain bekerja keras dan bertahan dengan baik, dengan blok tinggi dan rendah. beberapa momen seharusnya bisa lebih baik, tapi kami bermain melawan tim yang sangat kuat dan ketika mereka mulai menekan, itu sangat sulit," kata van Persie dikutip Football Italia.
"Tidak pernah menyenangkan untuk kebobolan begitu cepat, kami juga merasakan dukungan dari para pendukung kami sepanjang pertandingan. Para pemain telah melakukan semua yang mereka bisa dan saya tidak bisa meminta lebih dari itu."
Inter mendapatkan gol kedua dalam pertandingan tersebut melalui tendangan penalti Calhanoglu. Mehdi Taremi berusaha mengejar pemain bertahan Feyenoord tepat di sudut kotak penalti, namun dilanggar dan penalti diberikan untuk Nerrazurri.
Van Persie pun menyatakan bahwa pengadil di lapangan telalu mudah untuk memberikan tendangan penalti kepada Inter Milan.
"Sangat disayangkan untuk kebobolan gol segera setelah turun minum, itu adalah penalti yang meragukan yang mungkin diberikan terlalu mudah," ujar van Persie.(H-2)
Kylian Mbappe mengungkap perasaannya terkait Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions musim ini,setelah ia meninggalkan klub tersebut..
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Simone Inzaghi telah mempersembahkan satu gelar Serie A dan dua Coppa Italia selama empat tahun menukangi Inter Milan.
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
PSG mendominasi dengan mengirim tujuh pemain dalam 11 pemain pilihan untuk masuk Team of The Season Liga Champions.
Polisi Paris melaporkan 559 orang ditangkap, termasuk 491 orang di ibu kota.
ARSENAL bakal menghadapi raksasa Real Madrid pada babak perempat final Liga Champions yang berlangsung bulan depan. The Gunners menyadari lawan yang dihadapi kelas berat
PELATIH PSG Luis Enrique ngotot bahwa timnya harus lolos ke babak perempat final Liga Champions. PSG menang atas Liverpool lewat adu penalti dengan skor 4-1
Slot mengatakan bahwa kedua tim menampilkan permainan yang luar biasa jika dibandingkan dengan leg pertama.
Inzaghi telah empat kali menghadapi Bayern dalam kompetisi ini, dua kali bersama Inter dan dua kali saat menangani Lazio, namun selalu kalah dalam empat pertemuan sebelumnya.
Atas hasil itu, PSG pun berhak melenggang ke babak perempat final Liga Champions. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Aston Villa vs Club Brugge.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved