Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PELATIH Juventus Thiago Motta membela anak asuhnya setelah dipermalukan Atalanta di kandang sendiri dengan kebobolan 0-4 pada pertandingan Liga Italia, Senin (10/3/2025).
Penalti Mateo Retegui membuka jalan untuk Atalanta mempermalukan si Nyonya Tua di Allianz Stadium, saat Marten de Roon, Davide Zappacosta dan Ademola Lookman mengobrak-abrik lini pertahanan untuk meraih skor akhir 4-0.
Setengah dari penonton pergi setelah gol keempat, sementara yang lainnya tetap bertahan untuk terus melontarkan hinaan kepada tim mereka.
"Saya pikir kami memulai pertandingan yang kami tahu akan berjalan sulit, melawan tim yang ingin memanfaatkan kesalahan kami," kata Motta dikutip dari Football-Italia.
"Setelah penalti, tanpa membahas lebih jauh tentang bagaimana perdebatannya, itu adalah momen yang menyakitkan. Kami adalah tim muda, kami mencoba untuk terus menyerang dan kembali ke dalam permainan, namun hal itu meninggalkan celah di lini belakang."
Juventus belum pernah kalah dalam pertandingan kandang Serie A dengan selisih empat gol tanpa balas sejak Oktober 1967.
Kekalahan tersebut bahkan mungkin lebih buruk daripada tersingkirnya mereka di perempat final Coppa Italia dari Empoli melalui adu penalti, karena La Dea benar-benar mendominasi Si Nyonya Tua.
Namun, Motta tetap membela anak asuhnya pasca kekalahan tersebut. Menurutnya, gol pertama Atalanta yang dicetak melalui titik putih benar-benar merubah jalannya pertandingan.
"Ini adalah kekalahan yang tidak kami sukai, namun saya tidak menyamakannya dengan kekalahan dari Empoli. Itu adalah situasi yang berbeda. Tim kami memulai dengan baik dan kemudian setelah insiden penalti, permainan berubah," ujar Motta.
"Kami harus menjaga keseimbangan dan kami tidak melakukan itu, namun hal itu sebagian disebabkan oleh kurangnya pengalaman dalam tim." (Ndf/I-1)
Juventus berhasil mengalahkan Wydad AC dengan skor 4-1 di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Juventus bukan satu-satunya tim Seri A Italia yang berminat terhadap Sancho.
JUVENTUS tampil impresif di pertandingan perdana Grup G Piala Dunia Antarklub 2025 dengan mencatatkan kemenangan telak 5-0 atas klub asal Uni Emirat Arab, Al-Ain, Kamis (19/6) WIB.
Juventus memulai kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan telak 5-0 atas Al Ain.
JUVENTUS memulai kiprah di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak. Si Nyonya Tua menggilas tim asal Uni Emirat Arab, Al Ain, dengan skor 5-0 pada pertandingan Al Ain vs Juventus
Dalam laga kontra Al Ain di Piala Dunia Antarklub, dua pemain Juventus, Randal Kolo Muani dan Francisco Conceicao mencetak dua gol. Satu gol Bianconeri lainnya dicetak oleh Kenan Yildiz.
JUVENTUS dipermalukan oleh tim tamu Atalanta dengan skor telak 0-4 di Allianz Stadium pada Senin (10/3) dalam pertandingan lanjutan Serie-A.
PELATIH Gian Piero Gasperini mengakui Atalanta bisa meraih gelar scudetto setelah timnya mengalahkan Juventus 4-0.
Atalanta tampil superior dengan menggilas Juventus 4-0 dalam duel perebutan posisi ketiga Serie A di Turin.
Hasil imbang antara Juventus dan Atalanta tidak mengubah posisi kedua klub di klasemen Serie A dengan Juventus berada di peringkat tiga dan Atalanta berada di peringkat enam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved