Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Minim Pelatih Lokal di Liga Primer Inggris

Budi Ernanto
31/12/2024 19:44
Minim Pelatih Lokal di Liga Primer Inggris
Pep Guardiola yang kini menangani Manchester City adalah pelatih dari Spanyol.(DOK MANCHESTER CITY)

BERDASARKAN hasil riset Opta Analyst yang dirilis BBC, saat ini hanya ada dua manajer atau pelatih asli Inggris yang berkarier di Liga Primer Inggris. Dua orang itu adalah Sean Dyche (Everton) dan Eddie Howe (Newcastle United). Bos Ipswich Kieran McKenna lahir di Inggris, tapi besar di Irlandia Utara. Dia juga membela timnas Irlandia Utara di masa mudanya. Dengan demikian, 18 dari 20 tim di Liga Primer sekarang ditangani oleh pelatih non-Inggris.

Namun, di Championship, kasta kedua liga sepak bola Inggris, dari 24 tim, ada 13 tim yang masih dipegang pelatih lokal. Kemudian di Liga 1, kasta ketiga Liga Inggris, 14 tim dari 24 tim juga ditangani pelatih Inggris.

Opta mengungkapkan, jumlah pelatih Inggris di Liga Primer terus merosot sejak musim pertamanya pada 1992-1993. Pada musim pertama, hanya ada 1 manajer yang berasal dari luar Inggris, yaitu Joe Kinnear. Dia warga negara Irlandia dan melatih Wimbledon saat itu.

Pada musim 2024-2025, hanya ada dua. Menjadi delapan jika termasuk negara di Inggris Raya. Jumlah tersebut tidak hanya manajer, juga pelatih sementara.

Menurut Michael Appleton, pelatih sejumlah klub di Liga Inggris, Liga Primer adalah kompetisi tersulit di Bumi. "Jika Anda melatih di (liga) Portugal, Belanda, Denmark, Belgia, tidak bisa dibandingkan dengan Liga Primer," kata Appleton.

Dia menambahkan, kebanyakan pelatih asal Inggris cenderung melatih klub yang telah dipromosikan ke Liga Primer. "Anda tidak mendapatkan pengakuan (di Liga Inggris) sebanyak apapun jika berprestasi di liga (asing) yang telah saya sebut tadi," sambung Appleton.

Appleton juga mengatakan kesempatan bagus juga biasanya muncul jika melatih klub Liga Primer dan lebih baik dibandingkan melatih klub bagus di kasta kedua Liga Inggris, yakni Championship.

Menurut Dyche, dirinya tidak ada masalah Liga Primer dipenuhi oleh pelatih asing. Dia berpendapat jika memang seseorang baik, itu adalah fakta. Sebaliknya, jika ada yang berpandangan beda, maka orang itu bukan manajer yang bagus.

"Banyak pemilik klub di Liga Primer bukan dari Inggris, jadi bukan kejutan jika ada banyak juga pelatih asing. Soal itu tidak pernah menggangu saya karena jika Anda bagus, Anda akan mendapatkan pekerjaan itu," tutur Dyche.

Tidak banyak peluang

Walau Liga Primer bukan satu-satunya tempat untuk bekerja, tapi di liga top luar negeri juga tidak banyak peluang terbuka untuk jadi manajer.

Saat ini hanya Liam Rosenior dan Will Still yang merupakan pelatih berpaspor Inggris dan berkarier di negeri tetangga. Rosenior sedang menangani Strasbourg dan Still di Lens. Kedua tim itu menghuni Ligue 1 Prancis.

"Tentu jika kita terkendala bahasa, kecil kemungkinan bakal datang kesempatan. Lalu, karena peluangnya tidak besar, kita tidak berusaha melamar atau berusaha keras mendapatkan pekerjaan itu," kata Appleton.

Selain itu, sambung Appleton, banyak pelatih asal Spanyol, Portugis, atau Prancis, dan bahkan di negara-negara Eropa utara, tidak melihat pelatih asal Inggris seserius mereka melihat pelatih di negara sendiri.

"Mungkin itu karena faktor besarnya Liga Primer dan kualitas pemain yang ada di dalamnya," jelas Appleton.

Di Seri A Italia dan La Liga Spanyol, kursi pelatih memang lebih banyak diduduki oleh juru taktik lokal. Di Seri A, 16 tim dari 20 tim ditangani pelatih asal Italia. Di La Liga, 14 tim dari 20 tim juga dipegang oleh pelatih asal Spanyol. Kemudian di Jerman (Bundesliga), sembilan tim dari 18 tim diasuh pelatih asal Jerman. Begitu juga di Ligue 1.

Belum pernah juara

Sejak era Liga Primer dimulai 32 tahun silam, pelatih lokal juga terlihat kurang daya saing. Terbukti dari tidak pernah ada manajer asli Inggris yang pernah menjuarai Liga Primer. Empat pelatih asal Italia tercatat pernah memboyong trofi Liga Primer. Manajer asing lainnya yang juga pernah melakukannya berasal dari Prancis, Portugal, Chile, dan Jerman.

Sedangkan di Italia pada periode yang sama, hanya ada dua pelatih asing yang pernah merebut scudetto, yakni Jose Mourinho (Portugal) dan Sven-Goran Eriksson (Swedia). Mourinho dua kali jadi juara Seri A bersama Inter Milan dan Eriksson dengan Lazio.

Bundesliga juga lebih banyak dijuarai oleh pelatih Jerman (24) dan Ligue 1 juga oleh pelatih Prancis (23). Di Spanyol, 14 trofi La Liga pernah didapat oleh pelatih Spanyol. (Z-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya