Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
FARHAD Moshiri mengatakan akhir dari kepemilikannya di Everton meninggalkan dirinya dengan "perasaan campur aduk". Ia bertanya-tanya di mana posisi klub saat ini jika Carlo Ancelotti tetap di Goodison Park.
Kepemilikan pengusaha Inggris-Iran ini atas The Toffees berakhir pada Kamis setelah ia menjual sahamnya kepada Friedkin Group, dalam kesepakatan yang diperkirakan bernilai lebih dari £400 juta.
Akuisisi ini disambut dengan "harapan dan optimisme" oleh kelompok penggemar Everton setelah periode yang sangat kacau di bawah kepemimpinan Moshiri.
Selama masa itu, klub menghadapi hubungan sulit dengan penggemar, pergantian manajer, perjuangan menghindari degradasi, krisis di jajaran dewan, pengurangan poin di Liga Premier, serta krisis keuangan yang hampir membuat Everton terpuruk.
Dalam surat terbuka kepada pendukung, Moshiri mengakui adanya "kesedihan saat mengenang masa lalu" setelah periode yang "menantang" di Merseyside, tetapi ia mengatakan dirinya meninggalkan klub dalam "keadaan yang jauh lebih baik" dibandingkan saat ia mengambil alih.
"Saya sepenuhnya memahami di sepak bola, hasil di lapangan adalah yang utama, dan selama beberapa tahun terakhir, hasil itu jujur saja belum cukup baik," tulis Moshiri.
"Kami membawa manajer kelas dunia seperti Carlo Ancelotti ke klub, dan siapa yang tahu di mana kami akan berada jika dia tidak tergoda untuk kembali ke cinta pertamanya, Real Madrid."
Moshiri mengatakan meninggalkan Everton dengan "stadion ikonik" untuk "semua Evertonian dan komunitas yang lebih luas untuk dinikmati selama beberapa dekade mendatang" adalah sesuatu yang membuatnya "sangat bangga."
"Ketika saya membeli klub delapan tahun lalu, saya tahu Everton perlu dimodernisasi, baik melalui stadion baru maupun di tempat latihan yang telah banyak menerima investasi," tambahnya.
"Saya telah menanggung biaya besar untuk perbaikan tersebut selama masa kepemilikan saya, dengan harga tiket musiman tetap hampir sama selama periode itu.
"Saya telah mencoba meminimalkan dampaknya pada penggemar, menjadikan tiket kami salah satu yang paling terjangkau di Liga Premier." (BBC/Z-3)
Mark Travers akan bersaing dengan kiper utama timnas Inggris, Jordan Pickford, untuk posisi kiper inti di Everton.
Thierno Barry memiliki klausul pelepasan sebesar 34,5 juta pound sterling dengan Villarreal dan diyakini sangat ingin pindah ke Everton.
Pada musim 2024/2025, Jarrad Branthwaite tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi untuk Everton.
Dominic Calvert-Lewin bergabung dengan Everton dari Sheffield United dengan harga 1,5 juta pound sterling pada 2016 dan telah mencetak 71 gol dalam 273 pertandingan untuk The Toffees.
Everton dikabarkan sepakat membayar 12,6 juta pound sterling (sekitar Rp270 miliar) kepada Flamengo untuk merampungkan transfer Charly Alcaraz.
Abdoulaye Doucoure didatangkan dari Watford pada 2020 dan menjadi sosok penting dalam perjuangan Everton terhindar dari ancaman degradasi selama beberapa musim terakhir.
The Friedking Group merupakan grup asal Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Dan Friedkin, yang merupakan pemilik klub Serie A, AS Roma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved