Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Graham Arnold Mundur Usai Timnas Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia

Basuki Eka Purnama
21/9/2024 09:48
Graham Arnold Mundur Usai Timnas Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia
Pelatih timnas Australia Graham Arnold(X @Socceroos)

FEDERASI Sepak Bola Australia mencari pelatih baru untuk timnas mereka usai Graham Arnold mundur dari posisinya sebagai juru taktik usai the Socceroos ditahan imbang 0-0 oleh Indonesia di laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Sekarang kami fokus menemukan kandidat yang tepat untuk membangun skuad berdasarkan fondasi tim yang sudah dibangun Graham dan memimpin tim dengan percaya diri," ujar CEO Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) James Johnson, dikutip dari laman daring timnas Australia, Jumat (20/9).

Johnson melanjutkan, federasi berupaya mendapatkan pelatih anyar sesegera mungkin karena waktu terus berjalan sementara timnas Australia masih harus menjalani pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga : Usai Imbang dengan Australia, Peringkat FIFA Indonesia Melonjak

Terdekat, pada 10 dan 15 Oktober, Australia akan melawan tim tamu Tiongkok dan tuan rumah Jepang.

Menurut Johnson, kriteria pelatih baru timnas Australia yaitu harus memiliki visi yang sama dengan federasi dan dapat mengintegrasikan dirinya sejalan dengan identitas tim.

"Dengan semakin dekatnya laga-laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026, penting bagi kami menemukan pelatih yang tepat untuk memimpin skuad kami saat ini dan di masa depan," tutur dia.

Baca juga : Jokowi Ucapkan Selamat kepada Timnas Indonesia Usai Menahan Imbang Timnas Australia

Graham Arnold, pelatih terlama yang menangani timnas Australia, menyatakan mundur dari skuad setelah timnya ditahan seri tanpa gol oleh timnas Indonesia di Jakarta pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 September lalu.

Pelatih berusia 61 tahun itu mengaku, keputusannya untuk meninggalkan posisinya sudah dipikirkan secara matang setelah skuadnya melawan Indonesia.

"Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia bahwa ada beberapa keputusan yang harus saya buat. Dan setelah refleksi mendalam, saya berpikir memang inilah saatnya perubahan untuk saya sendiri dan program timnas," kata Graham.

Baca juga : Jadi Man of The Match Laga Indonesia vs Australia, Ini Statistik Maarten Paes

Graham Arnold menangani timnas Australia sejak 2000. Ketika itu, selama enam tahun, dia menjadi asisten pelatih timnas Australia. Kemudian, pada 2006-2007, dia menjadi pelatih sementara Socceroos.

Pada 2007-2008, Graham membesut timnas Australia U-23 dan kembali menjadi asisten timnas Australia pada 2008-2010.

Setelah itu dia berkelana ke beberapa klub dan pada 2018-2021, Graham Arnold kembali ke timnas, kali ini menjadi pelatih timnas Australia U-23. Bersamaan dengan periode itu, dari 2018-2024, dia juga melatih timnas Australia. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya