Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kiper the Gunners David Raya menjadi pahlawan tim tamu berkat penyelamatan cemerlangnya. Atalanta sejatinya punya kesempatan untuk menang ketika di babak kedua mendapat hadiah penalti. Namun, eksekusi Mateo Retegui bisa ditepis David Raya.
"Saya beruntung bisa bergerak ke arah yang benar dan menyelamatkannya. Saya juga beruntung bisa mendapatkan bola pantul. Saya cukup cepat untuk bangkit dan menyelamatkannya. Luar biasa bisa menjaga gawang tetap bersih dan membantu tim meraih satu poin," ujar Raya dikutip laman UEFA.
Sang kiper melakukan penyelamatan ganda yang luar biasa. Dia menepis tendangan penalti Retegui. Raya juga memblok sundulan Retegui di garis gawang yang memanfaatkan bola rebound.
Baca juga : Atalanta vs Arsenal, David Raya Selamatkan the Gunners dari Kekalahan
Pelatih Arsenal Mikel Arteta memuji penampilan apik Raya. Arteta bersyukur Arsenal bisa membawa pulang satu poin.
“Jika Anda tidak bisa menang, Anda harus mengambil poin. Kami memulai dengan baik, kemudian kami kehilangan kendali dan kami sangat tidak konsisten," kata Arteta.
"Pertandingan berlangsung terbuka, kami tidak mengalami kesulitan dalam bertahan, kecuali penalti. David Raya melakukan salah satu penyelamatan terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya," imbuhnya.
Baca juga : Atalanta-Arsenal: Siap Melanjutkan Tren Positif
Torehan satu poin bagi Arsenal menjadi hasil yang paling maksimal. Pasalnya, sepanjang laga tim asal London itu kesulitan.
Arsenal tidak mampu melepaskan satu tembakan pun antara menit ke-18 dan ke-75. Total, the Gunners hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran dari Bukayo Saka dan Thomas Partey yang mampu diredam kiper Atalanta Marco Carnesecchi.
Adapun peluang terbaik Atalanta ketika mendapat hadiah penalti. Pada menit ke-48, Partey menjegal gelandang Atalanta Ederson di sisi kiri kotak penalti. Penalti diberikan dan setelah pemeriksaan VAR keputusan tetap berlaku.)
Baca juga : Arsenal Vs Atalanta, Tim Asuhan Mikel Arteta Siap Beradaptasi
Selama menunggu VAR, David Raya berdiskusi dengan pelatih kiper Arsenal, Inaki Cana. Hasilnya, Raya mampu melakukan penyelamatan.
“Kerja sama dengan pelatih kiper Inaki, dia tahu (arah mana yang harus diambil) dan mereka melakukan pekerjaan itu dengan baik dan eksekusi yang pertama sungguh luar biasa. Namun yang kedua, saya pikir bolanya masuk (tapi tidak)," ujar Arteta.(M-3)
(Dhk)
Kemenangan atas Napoli itu membuat Atalanta mengantongi 56 poin, sama dengan raihan AC Milan yang menduduki peringkat empat klasemen, posisi terakhir untuk meraih tiket ke Liga Champions.
Final Coppa Italia ini merupakan final pertama Atalanta sejak 1996.
Atalanta kini menduduki peringkat empat klasemen Serie A dengan raihan 59 poin.
Dengan hasil ini, Lazio secara resmi mengamankan tempat mereka di Liga Europa musim depan.
Atalanta memastikan diri finis di peringkat tiga klasemen setelah meraih kemenangan 3-1 atas Sassuolo dan meraih 69 poin.
Atalanta akan tampil di kompetisi klub terbesar di Benua Biru untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Hal itu tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Gian Piero Gasperini.
Raya telah mencapai kesepakatan personal dengan Arsenal namun The Gunners, sampai saat ini, belum mengajukan proposal klausul rilis kepada Brentford untuk sang pemain.
Kedatangan kiper timnas Spanyol itu ke Arsenal akan memberikan persaingan menarik untuk menjadi penjaga gawang utama dengan Aaron Ramsdale.
Arteta memberikan debut untuk David Raya saat Arsenal menang 1-0 atas Everton, Minggu (17/9), menggantikan posisi kiper utama Aaron Ramsdale.
Arsenal menebus David Raya dari Brentford seharga 27 juta pound sterling (sekitar Rp562 miliar) dan mengikatnya dengan kontrak jangka panjang.
Penjaga gawang Arsenal David Raya sukses menahan eksekusi penalti Mateo Retegui dan kemudian menyapu sundulan striker Atalanta itu yang menyambar bola pantul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved