Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
DUA musuh lama di Liga Champions bertemu kembali dalam pertandingan pembuka fase liga. AC Milan akan menjamu Liverpool di San Siro, kandang AC, Milan, Rabu (18/9) dini hari pukul 02.00 WIB.
Kedua mantan juara Eropa itu akan memainkan pertandingan Liga Champions pertama di bawah pelatih baru. Milan kini dilatih Paulo Fonseca sedangkan Liverpool dipimpin Arne Slot.
Baca juga : Menang atas Auxerre, Monaco Kantongi Modal Berharga untuk Hadapi Barcelona
Secara sejarah, duel kedua tim selalu panas yang mengingatkan pada dua partai final pada 2005 dan 2007. Tekanan bakal semakin meningkat kepada Fonseca ketika laga melawan Liverpool.
Rossoneri asuhan Fonseca di awal musim kurang meyakinkan namun baru saja memetik kemenangan perdana pada pekan keempat Serie A. Fonseca akhirnya mempersembahkan kemenangan pertama ketika jumpa Venezia dengan 4-0.
Fonseca berharap kemenangan atas Venezia dapat memberi Milan kepercayaan diri untuk meraih momentum positif. Sebab, selain bertemu Liverpool, Milan setelah itu juga harus melakoni derby melawan Inter Milan. Fonseca harus berhitung cermat.
Baca juga : Hasil Undian Liga Champions, Real Madrid akan Bertemu Borussia Dortmund dan Liverpool
“Musim kami sudah dimulai empat peryltandingan, kami kehilangan poin dan perlu mengejar ketertinggalan. Kemenangan memberi para pemain kepercayaan diri untuk terus berkembang,” kata Fonseca dilansir Football Italia.
"Saya sudah memikirkan dua pertandingan melawan Liverpool dan Inter. Saya menyadari pentingnya derby, Liverpool akan sangat sulit, tetapi saya tidak dapat menyangkal bahwa saya juga sudah mulai memelajari Inter. Saya tahu apa artinya bagi para penggemar, kami berusaha untuk tampil bagus untuk dua pertandingan ini," imbuh Fonseca.
Ini akan menjadi pertemuan ke-50 bagi Milan melawan klub Inggris. Dalam 49 pertemuan sebelumnya, mereka menang 14 kali, seri 14 kali, dan kalah 21 kali. Adapun Liverpool sudah menghadapi klub-klub dari Italia sebanyak 41 kali. Mereka menang 19 kali dan kalah 18 kali.
Baca juga : Ini Daftar Lengkap 36 Tim Peserta Liga Champions
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada babak grup 2021/2022. Liverpool tampil sebagai pemenang dua leg.
Tim asuhan Arne Slot di awal musim Liga Inggris tampil menyakinkan namun baru saja menelan kekalahan di kandang dari Nottingham Forest.
"Itu tidak akan baik (jika kekalahan ini menjadi pengaruh). Jika saya mengubah cara persiapan saya setelah kekalahan, itu berarti saya melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa setelah kami kalah," kata Slot dilansir laman resmi klub.
Baca juga : Ini 36 Tim yang Lolos ke Liga Champions Musim 2024/25
"Kami akan mencoba sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri menghadapi. Ini akan menjadi pertandingan yang benar-benar berbeda tetapi juga pertandingan di mana kami akan menghadapi tim berkualitas," ujarnya.
Di Liga Champions format baru musim ini, Slot bakal mendapat ujian besar karena selain menghadapi Milan, mereka juga akan melawan juara bertahan Real Madrid dan Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso. The Reds juga akan bertemu Bologna, RB Leipzig, Girona, Lille, dan PSV Eindhoven.
Di fase awal Liga Champions ini, Milan juga akan bertemu Madrid, Leverkusen, Girona, Club Brugge, Dinamo Zagreb, Slovan Bratislava dan Red Star Belgrade.
Liverpool melakukan perjalanan ke San Siro dengan empat kemenangan dari lima pertandingan tandang terakhir mereka melawan klub-klub Italia di kompetisi Eropa. Namun, catatan musim lalu mereka disingkirkan oleh Atalanta di perempat final Liga Europa. (H-3)
Peringatan ini muncul setelah Liga Primer Inggris merilis daftar jadwal pertandingan untuk musim 2025-26 pada Rabu.
PARIS Saint-Germain (PSG) menyatakan antusiasme tinggi menyambut Piala Dunia Antarklub FIFA meskipun tim masih dilanda kelelahan usai meraih gelar Liga Champions dua pekan lalu.
Kylian Mbappe mengungkap perasaannya terkait Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions musim ini,setelah ia meninggalkan klub tersebut..
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Simone Inzaghi telah mempersembahkan satu gelar Serie A dan dua Coppa Italia selama empat tahun menukangi Inter Milan.
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved