Indonesia Juara Dunia FIFAe Football Managers 2024

Basuki Eka Purnama
03/9/2024 04:58
Indonesia Juara Dunia FIFAe Football Managers 2024
Tim Indonesia, Ichsan Rahmat Taufiq sebagai manajer dan Budi Muhamad Manar Hidayat selaku asisten, usai menjadi juara FIFAe World Cup 2024 Football Manager.(Instagram @gianni_infantino)

INDONESIA berhasil menjadi juara di ajang FIFAe World Cup 2024 Football Manager, Minggu (1/9) malam WIB.  

Tim Indonesia, yang diwakili Ichsan Rahmat Taufiq sebagai manajer dan Budi Muhamad Manar Hidayat selaku asisten, membawa pulang gelar juara setelah mengalahkan wakil Jerman di laga final.

Jerman, yang diperkuat Sven Goly sebagai manajer dan T Wheneett selaku asisten, harus takluk dari Indonesia dengan skor 3-0 dan 5-2 sehingga secara total tim Indonesia menang agregat 8-2.

Baca juga : Manusia dan Monyet Jambul Hitam Minahasa Ada di Museum Macan Mulai November 2024

Di fase grup, Indonesia masuk di Grup C dan ditugaskan melatih Sporting Lisbon bersama empat rival lain.

Ichsan dan Budi berhak melangkah ke semifinal setelah tampil sebagai juara grup dengan nilai 364. Poin tersebut diraih setelah tiga musim menangani Sporting Lisbon dengan perincian 150 poin dari hasil di liga, 113 untuk turnamen, 65 untuk trofi, dan 36 poin dari penilaian manajemen.

Indonesia unggul dari negara-negara lain di Grup C yakni Polandia (343 poin), Prancis (331), Inggris (295), dan India (265).

Baca juga : Sekuya Terpilih Wakili Gim Indonesia ke Tokyo Game Show 2024

Sementara itu, di partai semifinal, yang juga berlangsung pada Minggu (1/9) malam, tim Indonesia sukses menundukkan wakil Inggris. 

Pada gim pertama berakhir imbang 2-2 sebelum menang 3-1 di pertandingan selanjutnya dengan agregat 5-3.

Setelah pertandingan berakhir, Ichsan mengatakan Tim Indonesia percaya diri bisa menjuarai ajang ini.

Baca juga : Gim Video Tenis, Tiebreak, Dirilis

"Sudah pasti menang sih, King Indo nih bos senggol dong," ujar Ichsan.

Sedangkan Budi menyebut kunci kemenangan Tim Indonesia di final adalah bermain menyerang dan cara menangani taktik lawan.

"Kita bermain attacking, yang paling penting adalah opposite instruction. Jadi setiap players yang membahayakan kita jaga dan tackling," tutup Budi. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya