Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Everton kembali menelan pil pahit. Setelah di pekan pertama dipermalukan Brighton 3-0 di Goodison Park, The Toffees kembali dipermalukan di hadapan publik mereka sendiri oleh Bournemouth.
Everton yang telah unggul 2-0, harus mengakui keunggulan tamunya yang bangkit di tiga menit terakhir. Tendangan Antoine Semenyo dari umpan silang sayap kiri Dango Ouattara di menit ke-87 untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1, tampak tidak lebih dari sekadar hiburan bagi tim tamu yang sebelumnya tertinggal akibat gol-gol di babak kedua dari Michael Keane dan Dominic Calvert-Lewin.
Akan tetapi, itu justru menandakan petaka bagi tuan rumah. Luis Sinisterra kemudian memberikan umpan silang kepada kapten Lewis Cook untuk menyamakan kedudukan dua menit memasuki waktu tambahan.
Baca juga : Jadwal Lengkap Manchester United 2023-2024
The Toffees yang pekan lalu kalah dari Tottenham, kembali kebobolan ketika umpan dari Justin Kluivert di sisi kiri, disundul oleh Sinisterra empat menit kemudian untuk memberi Bournemouth kemenangan termanis.
Pelatih Bournemouth Andoni Iraola hampir tidak percaya apa yang baru saja disaksikannya saat peluit akhir berbunyi.
Namun, ia akan senang dengan cara timnya menekan di akhir pertandingan untuk mengeksplorasi kelemahan Everton, yang tampaknya telah lupa cara memenangkan pertandingan.
Baca juga : Everton dan Brentford Tersingkir dari Piala Liga
Kekalahan tersebut memastikan Everton tetap berada di dasar klasemen dan menjadi klub pertama dalam sejarah Liga Primer yang kalah dalam satu pertandingan setelah memimpin dua gol pada menit ke-87. (BBC/M-3)
Everton dikabarkan sepakat membayar 12,6 juta pound sterling (sekitar Rp270 miliar) kepada Flamengo untuk merampungkan transfer Charly Alcaraz.
Abdoulaye Doucoure didatangkan dari Watford pada 2020 dan menjadi sosok penting dalam perjuangan Everton terhindar dari ancaman degradasi selama beberapa musim terakhir.
Jason Kidd bergabung dengan Roundhouse Capital Holdings, bagian dari Friedkin Group yang mengambil alih Everton pada Desember 2024.
Berkat kemenangan atas Everton, Chelsea naik ke peringkat empat klasemen Liga Primer Inggris dengan 60 poin.
Kalau boleh usul, akan lebih menggembirakan fans Liverpool, apabila kepastian juara didapat di kandang Liverpool, Anfield. saat menjamu Arsenal pada 11 Mei 2025.
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta sebut Everton seharusnya tidak mendapatkan hadiah penalti untuk mengubah skor pertandingan menjadi imbang 1-1 di Goodison Park.
Musim depan, Everton akan berpindah kandang dari Goodison Park ke Stadion Everton di area pelabuhan Bramley-Moore, Liverpool.
MU akan bermain di Goodison Park untuk terakhir kalinya karena Everton akan pindah kandang musim depan di Bramley-Moore Dock.
Perjalanan yang menakutkan ke Goodison Park datang lebih awal bagi Arsenal musim saat mereka datang melawan Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (17/9) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved