Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELATIH timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku percaya diri dapat kembali membawa timnya ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya setelah edisi 2013 di Sidoarjo yang saat itu ia mengantarkan generasi Evan Dimas dan kawan-kawan keluar sebagai juara.
Pada ajang yang sekarang bernama ASEAN U-19 Boys Championship 2024 ini, Indonesia akan menghadapi Malaysia yang sedang menghadang di semifinal pada Sabtu (27/7) pukul 19.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Indra merasa percaya diri membawa Indonesia ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya karena persiapan timnya sejauh ini baik dan semua pemainnya dalam kondisi siap tempur. Terlebih, Indonesia juga melaju ke semifinal Piala AFF U-19 tahun ini dengan catatan memuaskan, tiga kemenangan dari tiga laga, mencetak 14 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Baca juga : Indra Sjafri Segera Pilih 23 Pemain untuk Piala AFF
"Mengenai persiapan Timnas Indonesia U-19 pada hari ini cukup baik, dan kita sudah melakukan persiapan untuk semifinal ini dari mulai dua hari yang lalu setelah selesai babak grup. Semua pemain dalam keadaan fit," kata Indra seperti dilansir dari Antara, Jumat (26/7).
"Untuk saya pribadi, ini adalah semifinal kedua saya di Jawa Timur, di mana semifinal pertama saya di tahun 2013, dan ini adalah semifinal kedua. Mudah-mudahan, Allah izinkan kita melaju ke babak selanjutnya," tambahnya.
"Saya berharap untuk masyarakat hadir ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Saya pikir besok pertandingan berjalan menarik," lanjutnya.
Baca juga : Piala AFF U-19, Indonesia Lawan Malaysia dalam Babak Semifinal
Indonesia memiliki keuntungan menjelang menghadapi Malaysia karena memiliki waktu istirahat cukup banyak dari laga terakhir ketika menang 6-2 atas Timor Leste, Selasa (23/7) lalu.
Banyaknya waktu istirahat ini, kata dia, sangat ia manfaatkan untuk mempersiapkan tim menjelang semifinal, termasuk kemungkinan laga yang bisa saja ditentukan melalui babak penalti.
"Ya menguntungkan karena kita banyak waktu untuk melakukan persiapan. Termasuk, semua persiapan, ada penalti, dan sebagainya. Dan, hari ini juga kita ada latihan terakhir sebelum besok pertandingan.
Insyaallah semua berjalan dengan baik dan sesuai," jelasnya.
Sementara itu, pelatih Malaysia Juan Torres Garrido mengatakan sebaliknya karena ia hanya memiliki jeda istirahat satu hari setelah terakhir kali berlaga melawan Thailand yang berakhir dengan skor 1-1 pada kemarin Kamis (25/7).
"Persiapan kami sulit karena hanya punya satu waktu istirahat setelah pertandingan terakhir. Kami memulihkan diri sampai para pemain saya siap," kata Juan. (Z-6)
Kiprah Garuda Pertiwi di turnamen ini terhenti di babak 16 besar setelah takluk 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) dari Italia.
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved