Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Timnas U-19 Filipina Josep Ferre menilai anak asuhnya gagal membendung ritme cepat permainan Indonesia saat kalah 0-6 dalam laga penyisihan grup A Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (17/7) malam WIB.
"Ritme Indonesia sangat tinggi, sudah berbeda sejak menit pertama. Saya pikir itu akan jadi laga yang ketat, tetapi kami gagal menangani situasi itu," kata pelatih yang akrab disapa Coco setelah pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Rabu malam.
Hal itu disebabkan karena dia tidak mempunyai data seluruh pemain Filipina yang akan direkrut untuk mengikuti ajang yang diikuti oleh 12 negara tersebut.
"Bagi kami untuk membangun tim U-19, kami tidak punya data pemain dan melakukan scouting sejak awal di seluruh negeri. Ketika Indonesia bermain di Toulon, kami masih mencari pemain. Jadi itu sangat berbeda," ucapnya.
Menurut dia, Indonesia melakukan banyak pekerjaan bagus sejak bertahun-tahun lalu untuk perkembangan pemain muda, tidak hanya untuk ajang Piala AFF ini.
"Kami baru memulainya dan akan mencoba mengorganisir sistem kompetisi baru, sistem pengembangan baru untuk menghindari apa yang terjadi sekarang," tutur mantan asisten pelatih Persis Solo musim 2023/2024 itu.
Namun, pelatih berkebangsaan Spanyol itu yakin bahwa anak asuhnya bangga bisa bermain dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa saat melawan Indonesia.
"Ini pengalaman super untuk mereka. Tapi soal pertandingan tak ada yang bisa saya katakan karena mereka jauh lebih baik. Saya suka bagaimana Indonesia bermain," ujarnya.
Saat ini, kata Coco, timnya akan fokus memulihkan kondisi pemain agar dapat cepat beradaptasi dalam laga selanjutnya di babak penyisihan grup A.
"Kami harus melakukan recovery kepada pemain agar tidak ada cedera dengan melakukan massage karena mereka perlu adaptasi bermain di rumput alami dan saya pikir Indonesia banyak pemain di Liga 1 seperti Arkhan, Riski, mereka bermain rutin. Jadi dengan pengalaman itu mereka siap berkompetisi melawan tim yang lebih baik. Selamat atas kemenangan Indonesia," ujarnya. (Ant/P-5)
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved