Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir emotivasi timnas Merah Putih untuk kembali mengalahkan Australia di berbagai ajang.
Pernyataan itu diungkapkan Erick usai tim Australia U-16 meraih juara di ajang ASEAN Boys U-16 Championships 2024, Rabu (2/7) Juli lalu di Stadion Manahan, Solo, Jateng. Skuad Garuda Muda meraih peringkat ketiga di kejuaraan yang kerap disebut, AFF U-16 itu.
Erick yang mengapresiasi penampilan Putu Panji dan kawan-kawan selama AFF U-16 meminta para pemain segera melupakan kegagalan mempertahankan gelar juara dan juga kekalahan dari Australia di semifinal.
Baca juga : Erick Thohir soal Hasil Drawing Timnas: Berat, tapi Bola Itu Bundar
Menurutnya, pencapaian dan perjuangan timnas Garuda Muda itu menjadi motivasi, tak hanya bagi para pemain, tapi juga bagi Timnas Senior untuk mengarungi rivalitas baru dengan tim berjulukan Socceroos itu.
"Sejak kita kalahkan Australia di Piala Asia U-23 Qatar lalu, mereka menargetkan kita jadi seteru baru. Itulah mengapa saat tim muda mereka menang di AFF kemarin, selebrasinya agak berlebihan. Tapi ingat, saya minta ke pemain, tidak boleh ada yang menundukkan kepala. Tidak ada yang menangis. Nanti kita ketemu Australia, kita sikat. Bersama suporter, kita akan dukung habis-habisan Timnas. Kita bangsa besar kenapa mesti takut dengan mereka," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu (7/7).
"Garuda muda kita harus bangkit lawan Australia Oktober nanti. Apalagi kemarin bermain dengan 10 orang bisa fight. Lalu, saya akan bilang ke tim senior kita yang akan ketemu Australia di kualifikasi Piala Dunia untuk juga fight dan bisa kembali kalahkan mereka," lanjut Erick.
Baca juga : PSSI: SEA Games Tetap Jadi Prioritas, AFF Sasaran Antara
Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak bola Indonesia (PNSSI) Richard Achmad menyatakan dukungan untuk tim U-16 dan Senior sudah merata sehingga setiap timnas main dukungan dari pecinta timnas tak pernah berkurang.
"Artinya, khusus untuk menghadapi Australia yang kini menjadi rival baru Indonesia, suporter akan maksimal dukungan. Ibaratnya, kini lawan Australia bisa dianggap seperti kita bertemu Malaysia. Jadi timnas harus yakin, karena lawannya bareng suporter," ungkapnya.
Cipto Kusumo dari Ultras Garuda juga menilai tabuhan genderang perang Erick Thohir kepada Australia punya efek besar, sekaligus ajakan bagi suporter untuk selalu berada di belakang timnas
Baca juga : Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Juni: Kualifikasi Piala Dunia hingga AFF U-16
"Kalau pak Erick minta untuk membalas kekalahan atas Australia, maka suporter ingin semua level Timnas berusaha mati-matian. Kami pun suporter siap dukung habis-habisan jika kita menjamu Australia di manapun juga," jelasnya.
Dalam waktu dekat, Australia akan jadi lawan langganan Indonesia. Pertama, di kualifikasi Piala Asia AFC U-17 2025 pada 23 hingga 27 Oktober 2024. Garuda Muda masuk Grup C bersama Australia lagi, lalu Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara untuk lolos ke putaran final Asian Cup U17 di Arab Saudi.
Lalu di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup C. Timnas Senior yang satu grup bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China, akan menjamu Socceroos pada 10 September. (Ant/P-5)
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Berakhirnya perjalanan di Piala AFF sekaligus menjadi penutup pertandingan Timnas Indonesia pada 2024.
Pada laga terakhir melawan Filipina, Rafael hanya bermain selama 52 menit sebelum digantikan oleh Hokky Caraka.
Kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024 menguatkan kesan bahwa kualitas pelatih Korea Selatan itu tergolong biasa tanpa tim yang diperkuat mayoritas pemain diaspora.
Tercatat, ini adalah kali kelima Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup. Setelah sebelumnya terjadi pada edisi 2007, 2012, 2014, dan 2018.
Tidak ada alasan Indonesia tidak lolos minimal semifinal di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia akan menjamu Filipina pada laga terakhir Grup B ASEAN Cup 2024 atau yang dulu disebut Piala AFF. Ini menjadi laga penentu bagi skuat Garuda untuk bisa lolos ke semifinal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved