Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUPORTER Inggris menyampaikan kritik terhadap persoalan transportasi di Euro 2024 yang mengakibatkan beberapa pendukung The Three Lions terdampar selama berjam-jam setelah kemenangan tim atas Serbia Senin (17/6) dini hari WIB di Veltins Arena, Gelsenkirchen.
Suporter mengeluhkan kesulitan dengan banyak kereta penghubung tidak beroperasi setelah pertandingan dan beberapa memilih berjalan bermil-mil ke tujuan mereka.
Thomas Concannon, juru bicara Asosiasi Suporter Sepak Bola (FSA) Inggris, mengatakan situasi ini sama sekali tidak dapat diterima.
Baca juga : UEFA Selidiki Ulah Pendukung Serbia Selepas Laga Euro 2024 Kontra Inggris
“Masalah terbesar bagi kami adalah kami mendapat jaminan kuat bahwa sistem transportasi akan mampu menangani jumlah penggemar Inggris yang akan datang,” kata Concannon kepada BBC Sport.
Pejabat dari Dewan Kota Gelsenkirchen mengatakan transportasi untuk suporter ke dan dari lokasi pertandingan berjalan sesuai rencana, meskipun mereka mengakui ada gangguan pada layanan trem.
Jika Inggris lolos sebagai juara Grup C, mereka akan kembali ke Gelsenkirchen untuk menghadapi lawannya di babak 16 besar.
Baca juga : Gareth Southgate Cukup Puas dengan Penampilan Timnas Inggris di Laga Euro 2024
Concannon menambahkan bahwa FSA memberi penyelenggara informasi sebanyak mungkin menjelang pertandingan grup pembuka Inggris, namun rencana tersebut tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.
"Banyak penggemar yang menyampaikan kekhawatiran serius tentang bagaimana mereka sampai ke stadion, kurangnya transportasi yang tersedia, misalnya trem yang datang sudah penuh ke arena tempat bagi penggemar Inggris di mana mereka disuruh berkumpul. .Jadi itu adalah masalah besar," kata dia.
"Tetapi juga, di Gelsenkirchen, (suporter terdampar) tiga jam setelah pertandingan selesai pada pukul dua pagi, itu benar-benar konyol. Ini sama sekali tidak bisa diterima. Dan itu murni karena infrastruktur transportasi yang dibangun." (BBC/P-5)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Erick Thohir berharap suporter timnas Indonesia mampu bersikap sportif, sebagaimana saat tim Garuda menjamu Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Jakarta.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Setelah dilakukan pemeriksaan Kamis (29/5) malam, usai pemeriksaan dan pendataan, 20 suporter Persikas akhirnya di pulang ke orang tua masing-masing.
FIFA bersama PSSI melihat masih banyak kejadian, home dan away ini tingkat tentu kritikalnya masih tinggi.
Ratusan suporter Persip Pekalongan, Jawa Tengah, dihadang puluhan personel gabungan Polres Brebes, TNI dan pasukan Brimob Polda Jawa Tengah di jalur Pantura Brebes Exit Timur.
SUPORTER dan pecinta bulu tangkis Indonesia menantikan perjuangan tiga wakil tuan rumah pada partai semifinal Indonesia Masters 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved