Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Suporter Inggris Kritik Kekacauan Transportasi di Euro 2024

Akmal Fauzi
18/6/2024 09:10
Suporter Inggris Kritik Kekacauan Transportasi di Euro 2024
ilustrasi suporter Inggris.(AFP)

SUPORTER Inggris menyampaikan kritik terhadap persoalan transportasi di Euro 2024 yang mengakibatkan beberapa pendukung The Three Lions terdampar selama berjam-jam setelah kemenangan tim atas Serbia Senin (17/6) dini hari WIB di Veltins Arena, Gelsenkirchen.

Suporter mengeluhkan kesulitan dengan banyak kereta penghubung tidak beroperasi setelah pertandingan dan beberapa memilih berjalan bermil-mil ke tujuan mereka.

Thomas Concannon, juru bicara Asosiasi Suporter Sepak Bola (FSA) Inggris, mengatakan situasi ini sama sekali tidak dapat diterima. 

Baca juga : UEFA Selidiki Ulah Pendukung Serbia Selepas Laga Euro 2024 Kontra Inggris 

“Masalah terbesar bagi kami adalah kami mendapat jaminan kuat bahwa sistem transportasi akan mampu menangani jumlah penggemar Inggris yang akan datang,” kata Concannon kepada BBC Sport.

Pejabat dari Dewan Kota Gelsenkirchen mengatakan transportasi untuk suporter ke dan dari lokasi pertandingan berjalan sesuai rencana, meskipun mereka mengakui ada gangguan pada layanan trem. 

Jika Inggris lolos sebagai juara Grup C, mereka akan kembali ke Gelsenkirchen untuk menghadapi lawannya di babak 16 besar.

Baca juga : Gareth Southgate Cukup Puas dengan Penampilan Timnas Inggris di Laga Euro 2024

Concannon menambahkan bahwa FSA memberi penyelenggara informasi sebanyak mungkin menjelang pertandingan grup pembuka Inggris, namun rencana tersebut tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.

"Banyak penggemar yang menyampaikan kekhawatiran serius tentang bagaimana mereka sampai ke stadion, kurangnya transportasi yang tersedia, misalnya trem yang datang sudah penuh ke arena tempat bagi penggemar Inggris di mana mereka disuruh berkumpul. .Jadi itu adalah masalah besar," kata dia.

"Tetapi juga, di Gelsenkirchen, (suporter terdampar) tiga jam setelah pertandingan selesai pada pukul dua pagi, itu benar-benar konyol. Ini sama sekali tidak bisa diterima. Dan itu murni karena infrastruktur transportasi yang dibangun." (BBC/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya