Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYERANG Inggris Harry Kane menyebut kekalahan 0-1 yang diderita timnya dari Islandia akan menjadi panggilan untuk bangkit yang indah, sambil memaparkan beratnya tugas yang ada di depan mata menjelang Piala Eropa 2024.
Pasukan Gareth Southgate merupakan salah satu tim favorit untuk memenangi turnamen akbar di Jerman itu, namun pesta perpisahan di Wembley pada Jumat (7/6) lalu gagal menjawab ekspektasi dan para pemain dicemooh oleh para penggemar.
Islandia mencetak gol semata wayang melalui upaya Jon Dagur Thorsteinsson dan tim tamu kemudian memiliki beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan ketika tuan rumah gagal berbuat banyak.
Baca juga : Harry Kane Siap Pecahkan Rekor Gol di Timnas Inggris
"Terkadang Anda memerlukan panggilan untuk bangkit seperti ini. Terdapat area-area yang perlu kami perbaiki, khususnya dengan tekanan kami," kata Kane seperti dilansir dari Antara (10/6).
"Pertandingan-pertandingan grup akan sangat mirip dengan ini. Kami akan harus bertahan dengan baik, khususnya menghadapi bola-bola panjang dan dengan bola kami harus sedikit lebih sabar," tambahnya.
Kane mengatakan meski timnya kalah dari Islandia, terdapat nuansa optimisme di kalangan para penggemar Inggris bahwa penampilan tim Tiga Singa akan lebih baik pada Piala Eropa tahun ini.
Baca juga : Southgate Khawatir Pemain Utama Inggris Belum Siap Berlaga di Piala Eropa
"Tentu saja itu tergantung kepada kami untuk memastikan kami tampil baik di lapangan. Ini dapat menjadi panggilan untuk bangkit yang bagus bagi semua orang untuk merealisasikannya, itu tidak akan mudah seperti yang dipikirkan orang-orang. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tutur pemain Bayern Muenchen itu.
Kane yang mengoleksi 44 gol dari 45 pertandingannya untuk Bayern pada musim debutnya, menjelaskan bahwa ia tidak sabar untuk dapat kembali bermain di Piala Eropa.
"Berada begitu dekat (dengan gelar juara) pada Piala Eropa terakhir, ada rasa lapar untuk kembali. Sejujurnya, itu terjadi begitu cepat. Kami tampil di Piala Dunia dan sekarang kembali lagi ke sini. Saya merasa kami berada di jalur yang tepat. Namun sebagaimana yang
kita semua ketahui, sangat sulit untuk memenangi turnamen-turnamen seperti ini," ucap Kane.
Inggris akan memulai perjalanannya di Piala Eropa dengan menghadapi Serbia pada 17 Juni, sebelum kemudian bertemu Denmark pada 20 Juni, dan memainkan laga terakhir di Grup C dengan melawan Slovenia pada 26 Juni. (Z-6)
Proyek penelitian yang dipimpin University College London (UCL) mengeksplorasi efektivitas resep sosial dalam mengurangi kesepian dan meningkatkan kesejahteraan di anak-anak 9-13 tahun.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir dalam Source Fashion, yang merupakan pameran tekstil dan produk tekstil terbesar di Inggris dan Eropa.
Pameran "CUTE" di Somerset House, London, menggali ke dalam daya tarik tak tertahankan dunia yang menggemaskan, dari kucing dan boneka hingga emoji.
Pemerintah kota Edinburgh menyetujui penerapan pajak wisata yang akan mulai diberlakukan pada 2026, menjadi yang pertama di Inggris Raya.
Di Inggris saat ini terjadi penurunan yang signifikan pada produktivitas dan pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
Dengan gol itu, Giroud telah mengoleksi 37 gol bersama Prancis. Ia hanya terpaut 4 gol dari Legenda Prancis Michel Platini.
Inggris menang 1-0 dari Islandia dalam laga UEFA Nations League 2020/2021 Divisi A Grup 2 di Stadion Laugardlasvollur. Penalti dieksekusi Sterling pada menit pertama injury time
Pelatih kepala tim nasional Belgia, Roberto Martinez menyatakan tak akan mengambil risiko memainkan Eden Hazard dalam lanjutan UEFA Nations League 2020/21 Divisi A Grup 2 melawan Islandia
"Tim pelatih melawan Belgia akan terdiri atas Arnar Thor Vidarsson, pelatih tim nasional U-21 dan David Snorri Jonasson dan pelatih tim nasional U-17."
Tim peringkat satu dunia FIFA itu kini kembali memuncaki klasemen A2 dengan koleksi sembilan poin sedangkan Islandia dipastikan terdegradasi ke Divisi B.
Pelatih Swedia berusia 63 tahun itu mengambil alih kendali timnas Islandia, yang lolos ke Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, dua tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved