Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Claudio Ranieri Umumkan Pensiun dari Dunia Sepak Bola di Usia 72 Tahun

Gana Buana
24/5/2024 16:15
Claudio Ranieri Umumkan Pensiun dari Dunia Sepak Bola di Usia 72 Tahun
Claudio Ranieri Umumkan Pensiun dari Dunia Sepakbola(AFP)

LEGENDA sepakbola, Claudio Ranieri, yang terkenal karena memimpin Leicester City meraih gelar Liga Primer Inggris pada 2016, telah mengumumkan pensiunnya dari dunia sepak bola. Saat ini, Claudio Ranieri memasuki usia 72 tahun.

Pertandingan terakhir Ranieri sebagai manajer adalah saat Cagliari menerima kekalahan 3-2 dari Fiorentina di kandang sendiri pada hari Kamis (23 Mei). Meskipun hasil pertandingan kurang menguntungkan, Ranieri diberi sambutan meriah oleh para penggemar di Sardegna Arena dan juga mendapat penghormatan dari para pemainnya.

"Semua hal memiliki awal dan akhir. Ini adalah hal yang wajar: Untuk menutup lingkaran seperti ini, di tempat di mana saya memulai, adalah sesuatu yang saya impikan dan impian itu indah," ujar Ranieri kepada para wartawan setelah pertandingan.

Baca juga : Timo Werner Merasa Cocok dengan Gaya Tottenham

Ranieri sebelumnya pernah melatih Cagliari pada tahun 1988, sehingga penutupan kariernya di klub tersebut memiliki makna emosional tersendiri.

Ranieri dikenal karena kiprahnya di sejumlah tim Serie A termasuk Juventus, AS Roma, dan Inter Milan. Namun, dia mencapai puncak kejayaannya ketika memimpin Leicester City meraih gelar Premier League yang menjadi dongeng pada tahun 2016.

Selain itu, Ranieri juga melatih klub-klub ternama seperti Chelsea, Fulham, dan Watford di Premier League, serta Valencia dan Atletico Madrid di LaLiga Spanyol.

Baca juga : Momen Berbenah Setan Merah

"Keberuntungan tidak datang dengan sendirinya, itu harus dicari. Saya adalah orang yang beruntung: Saya ingin menjadi pemain sepakbola, saya berhasil melakukannya. Kemudian ketika saya berusia 30 tahun, saya mencoba untuk memahami apakah saya mengerti sepakbola, saya mencoba dan saya berhasil," kata Ranieri, merenungkan kariernya yang panjang.

Pujian juga datang dari presiden Cagliari, Tommaso Giulini, yang dalam sebuah upacara setelah pertandingan. 

"Saya tidak ingin membicarakan apa yang dilakukan pelatih di Cagliari. Kalian semua tahu itu. Saya ingin fokus pada apa yang dia tinggalkan kepada kita: Keanggunan, kesetiaan, keteguhan, dan keberanian, nilai-nilai terindah dari olahraga. Terima kasih, Claudio!" kata dia.

Dengan pensiunnya Ranieri, sepakbola kehilangan salah satu tokoh penting yang telah memberikan kontribusi besar bagi permainan ini. Selamat pensiun, Claudio Ranieri! (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya