Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Timnas U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan melalui babak adu penalti pada perempat final Piala Asia U-23 2024. Kemenangan itu membuat Indonesia sukses melaju ke partai semifinal.
Adu penalti antara Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Korea Selatan U-23 ini berlangsung sangat lama dengan hasil akhir adalah 11-10. Dalam momen ini, beberapa pemain memperoleh kesempatan untuk melakukan dua tendangan penalti karena kedudukan terus menerus imbang. Salah satu eksekutor yang mengambil dua tendangan adalah Pratama Arhan.
Hebatnya, ia sukses mengeksekusi dua penalti itu. Bahkan, penalti keduanya menjadi penentu kemenangan dan mengakhiri laga Indonesia vs Korsel. Arhan pun dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga tersebut.
Baca juga : Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin: Tim U-23 Harus Percaya Diri
Yang menarik, saat ini Arhan tengah membela Suwon FC, salah satu klub sepak bola di kasta tertinggi Korea Selatan. Artinya, ia menyingkirkan tim dari negara yang tengah member kontrak kerja kepadanya.
Hal serupa nyatanya pernah juga dialami pemain asal Korsel Ahn Jung Hwan. pernah memenangkan pertandingan dengan gol emas dalam babak perpanjangan waktu. Keberhasilan Ahn Jung-hwan membawa Korea Selatan mengalahkan Italia di babak 16 besar Piala Dunia 2002 membuat seluruh masyarakat Korea Selatan menghormati namanya saat itu.
Namun, gol tersebut menjadi sumber kesedihan dan kemarahan bagi Italia, termasuk Perugia, klub tempat Ahn berkarier.
Baca juga : Rafael Struick Tegaskan Kemenangan Indonesia Atas Korsel Di Piala Asia U-23 Sebagai Kerja tim
Saat itu, Ahn Jung Hwan memang tengah berkarier di Perugia setelah menunjukkan performa gemilang di Busan Daewoo. Ahn memperkuat Perugai selama dua tahun, bermain dalam 30 pertandingan dan mencetak 5 gol.
Sayangnya, setelah kekalahan Italia dari Korsel, Perugia menjadi marah dan langsung memecatnya. Namun, beberapa waktu kemudian, Perugia menyampaikan permohonan maaf kepada Ahn atas sikap yang dianggap kurang profesional. Klub Italia itu sekali lagi menawarinya kontrak secara permanen dengan durasi tiga tahun.
Namun, karena sudah terlanjut kecewa, Ahn menolak tawaran tersebut. Setelah itu, ia menghabiskan sebagian besar karier di beberapa negara di dunia, seperti Jepang (Shimizu S-Pulse, Yokohama Marinos), Prancis (Metz) dan Jerman (MSV Duisburg). Terakhir, ia bermain untuk tim Tiongkok Dalian Shide pada 2009. (Z-11)
Dua pemain andalan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, kembali tidak masuk dalam daftar pemain pilihan pelatih Patrick Kluivert
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, terpilih sebagai pemain muda terbaik Liga Thailand pekan ke-20.
Kepindahan ke Bangkok United telah membuat Arhan lebih sering bermain dibandingkan dengan saat bersama dua klub sebelumnya, Tokyo Verdy dan Suwon FC.
Pratama Arhan menjalani debut yang manis di Bangkok United di Liga Thailand. Ia mengantarkan tim ibu kota itu mengalahkan Buriram United.
Pratama Arhan resmi berseragam klub Thailand, Bangkok United. Pengumuman resmi dilakukan Bangkok United, Selasa (7/1).
Bangkok United menjadi klub ketiga di luar Indonesia yang dibela Pratama Arhan setelah Tokyo Verdy di Jepang dan Suwon FC di Korea Selatan.
Irak sudah memastikan tempat ke putaran ketiga setelah tak terkejar di posisi puncak Grup F dengan 12 poin,
EXCO PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kenaikan harga tiket pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pendanaan tim nasional Indonesia.
Banyak pihak terkejut melihat pencapaian timnas Indonesia U-23 saat ini yang didukung dengan program pembinaan yang cukup baik.
Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin memberi nasihat untuk pemain muda Indonsia Marselino Ferdinan.
CESAR Luis Menotti dikenal sebagai filsuf sepak bola yang mengantarkan Argentina ke panggung dunia dengan memenangi Piala Dunia 1978.
Indonesia memastikan diri melaju ke Piala Asia U-23 setelah memenangkan partai pamungkas Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan skor 2-0 atas Timnas Turkmenistan U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved