Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS Indonesia menorehkan catatan sempurna di dua laga melawan Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah menang 1-0 di Jakarta pekan lalu, skuad Garuda membekap Vietnam di Hanoi 3-0.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) malam, Indonesia memimpin dua gol di babak pertama berkat gol Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen. Gol Ramadhan Sananta di ujung laga menyudahi perlawanan tuan rumah.
Hasil itu membuat Indonesia membuka peluang untuk lolos ke putaran ketiga. Di klasemen sementara Grup F, tim asuhan Shin Tae-yong duduk di peringkat kedua mengemas tujuh poin dari empat laga.
Baca juga : Vietnam Vs Indonesia: Egy Maulana Vikri Sebut akan Jadi Laga Berat
Irak di puncak klasemen dengan 12 poin. Adapun Vietnam di posisi tiga dengan tiga poin sedangkan juru kunci dihuni Filipina yang hanya mengemas satu angka.
Dengan menyisakan dua laga, peluang Indonesia ke babak berikutnya terbuka lebar. Skuad Garuda akan menjamu Irak dan Filipina pada Juni mendatang. Satu kemenangan dari dua laga terakhir dipastikan menjamin posisi Indonesia untuk lolos.
Indonesia tampil efektif dengan empat peluang mengarah ke gawang yang tiga di antaranya mampu menghasilkan gol. Laga berjalan sengit sejak awal dengan kedua tim bermain menyerang.
Baca juga : Vietnam Vs Indonesia: Pelatih Vietnam Philippe Troussier Usung Misi Kemenangan
Garuda mampu unggul cepat berkat gol Jay Idzes. Pemain klub Serie B Italia Venezia itu membuka skor bagi tim Garuda. Menyundul sepakan pojok dari Thom Haye, bek jangkung setinggi 1,9 meter itu menjebol gawang Vietnam pada menit kesembilan.
Tak lama berselang, tim tuan rumah menciptakan peluang namun Ernando Ari mampu menangkap sundulan pemain Vietnam.
Indonesia mampu menggandakan keunggulan melalui Ragnar Oratmangoen pada menit ke-23. Aksi solo Ragnar melakukan penetrasi ke kotak penalti dengan penyelesaian dari sudut sempit.
Baca juga : Indonesia Vs Vietnam, Timnas Unggul 2-0 di 30 Menit Pertama Pertandingan
Vietnam berupaya terus menekan terutama di babak kedua. Pelatih Vietnam Philippe Troussier melakukan pergantian pemain dengan skema yang lebih agresif namun dari total 11 percobaan belum membuahkan hasil.
Gol Sananta pada menit ke-98 kemudian memastikan kemenangan Indonesia.
Dari laga kandang dan tandang menghadapi Vietnam, gawang Indonesia juga tanpa kebobolan alias clean sheet. Kemenangan tersebut sekaligus mematahkan kutukan 20 tahun timnas tak pernah menang di markas Vietnam.
Di laga itu, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen debut sebagai starter. Keberadaan dua pemain anyar tersebut di lini tengah terbukti berdampak instan memberi efektifitas serangan.
(Dhk)
TIM Nasional (Timnas) Indonesia berjumpa dengan Brunei Darussalam dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Pusat pada Kamis (12/10).
Jalan untuk tampil di Piala Dunia tak mudah. Tapi kemenangan melawan Brunei pada leg pertama setidaknya membuka asa menuju jalan terjal panjang menuju Paris 2026.
Lima dari enam gol skuat Garuda di cetak dua penyerang Indonesia. Muhammad Dimas Drajad mencetak tiga gol serta Ramadhan Sananta menorehkan dua gol. Hasil ini menempatkan Dimas Drajad menjadi
Skuad Garuda sudah memulai persiapan menghadapi laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama di Stadion Hasanah Bolkiah 17 Oktober mendatang.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menjalani latihan perdana di Brunei pada Sabtu (14/10) untuk mempersiapkan diri menjalani laga kedua.
Timnas Indonesia fokus latihan penyerangan. Itu dilakukan untuk mengantisipasi Brunei yang bermain cukup dalam di pertahanan sendiri.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved