Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum PSSI periode 2016-2019 Edy Rahmayadi menilai PSSI lebih baik membenahi pembinaan daripada melakukan naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
"Indonesia yang berpenduduk 278 juta jiwa menaturalisasi pemain dari negara yang berpenduduk 28 juta. Ini perlu dievaluasi," ujar Edy seperti dilansir dari Antara, Rabu (14/2).
Menurut Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 itu, untuk menghasilkan pesepak bola berkualitas perlu dilakukan pembinaan mulai dari akar rumput.
Baca juga : PSSI Diingatkan Selektif Saat Naturalisasi Pemain
PSSI bersama pemerintah, lanjut Edy, idealnya dapat hadir memberikan beragam fasilitas sepak bola mulai dari tingkat desa.
"Sekolah-sekolah sepak bola sudah seharusnya diperbanyak. Kalau bisa satu desa satu lapangan. Sekarang ini saya melihat lebih banyak tempat jualan daripada lapangan," kata dia.
Untuk itu, Edy menyarankan PSSI untuk memanfaatkan wawasan dan pengetahuan sepak bola wakil ketua umum mereka, Ratu Tisha Destria.
Baca juga : Penantian Panjang 32 Tahun
Ratu Tisha yang menjabat sekretaris jenderal PSSI saat di bawah kepemimpinan Edy di PSSI, dianggapnya memiliki konsep persepakbolaan nasional yang baik.
"Ratu Tisha itu mempunyai konsep yang cukup bagus.
Saya yakin sekali kalau konsep Tisha dilaksanakan sampai ke tingkat provinsi akan banyak pemain bagus yang dihasilkan," tutur Edy.
Baca juga : Naturalisasi Kiper Maarten Paes Berjalan
Pada awal 2017, Edy sempat mengeluhkan sedikitnya jumlah pemain sepak bola di Indonesia yakni hanya sekitar 67.000 orang dari total jumlah penduduk Indonesia.
Saat itu dia membandingkan kondisi tersebut dengan negara lain, misalnya Malaysia yang dikatakannya memiliki sekitar 585.000 pesepak bola dari sekitar 24,4 juta penduduknya. Lalu di Thailand ada 1,3 juta dari 64 juta penduduk dan di Eropa, misalnya Spanyol, mempunyai 4,1 juta pemain sepak bola dari 46,8 juta penduduk.
"Saat ini susah sekali mencari pemain sepak bola. Contohnya, untuk PSMS di Liga 2, saya harus mencari pemain sampai ke Jawa Timur, Jawa Barat. Itu pun harus rebutan. Begitulah sulitnya mencari atlet sepak bola ini," kata Edy.
Sementara terkait kompetisi, Edy mengutarakan keyakinan bahwa kualitasnya akan semakin bagus seiring dengan apiknya program pembinaan.
Baca juga : Atlet Naturalisasi Jay Idzes dan Thom Haye Sambangi GBK, Ini Profilnya
"Kompetisi itu goal dari pembinaan," tutur pria berusia 62 tahun itu.
Saat Edy memimpin PSSI periode 2016-2019, tim nasional Indonesia termasuk di level umur menggunakan jasa beberapa pemain naturalisasi seperti Ezra Walian, Alberto Goncalves, Ilija Spasojevic, dan Stefano Lilipaly.
Kecuali Lilipaly yang sudah menjadi WNI sejak 2011, ketiga nama lain berstatus WNI pada rentang 2017-2018 atau ketika Edy duduk di kursi ketua umum PSSI.
Baca juga : Thom Haye Lakukan Medical Check Up
Pada periode kepemimpinan Edy, PSSI melakukan naturalisasi demi memenuhi target menjuarai SEA Games 2017 di Malaysia dan empat besar Asian Games 2018 meski akhirnya kedua target tersebut tidak tercapai. (Z-6)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut agenda uji coba internasional pun telah disusun untuk menghadapi lawan-lawan yang setara dengan calon lawan di fase selanjutnya.
PSSI menggelar Kongres Biasa yang berlangsung pada Rabu (4/6) di Jakarta. Salah satu keputusan di kongres PSSI adalah menetapkan Presiden Prabowo Subianto menjadi Dewan Kehormatan PSSI.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Branko Ivankovic mengatakan Indonesia telah memperkuat skuadnya dengan pemain naturalisasi, yang membuat laga kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 menjadi sangat sulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved